in

Ngeri! 5 Kerusuhan Terburuk di Dunia Ini Berakhir dengan Genosida Berdarah

kerusuhan [image source]

Genosida atau pembunuhan massal guna menghabisi suatu suku atau bangsa biasanya direncanakan dengan matang. Semua strategi perang, dan juga cara eksekusinya pun sudah dipikirkan masak-masak. Sedangkan kerusuhan yang berakibat genosida mungkin memiliki kemiripan dalam hal membunuh banyak orang, namun dalam hal perencanaan tak dilakukan dengan baik.

Meski tidak direncanakan dengan baik, kematian tetap terjadi sangat banyak. Bahkan dalam sejarah umat manusia, sejumlah kerusuhan bisa memicu aksi mengerikan yang tak bisa diterima oleh kemanusiaan. Berikut lima kerusuhan terburuk yang akhirnya menjadi tragedi pembunuhan massal yang berdarah-darah.

1. Iasi Pogrom, Pembantaian Yahudi di Romania

Pogrom adalah sebuah gerakan yang cukup terorganisir untuk melenyapkan sebuah ras atau agama tertentu. Di masa lalu, kelompok yang ingin dilenyapkan adalah orang Yahudi. Berbeda dengan Nazi yang melakukan pembunuhan secara testruktur. Orang di Romania kala itu melakukan aksi mengerikan seperti sweeping dan kerusuhan yang berujung penangkapan puluhan ribu orang Yahudi.

Iasi Pogrom [image source]
Iasi Pogrom [image source]
Di tahun 1941, orang Yahudi sangat dibenci oleh orang Romania karena arogansinya. Akhirnya penduduk merencanakan adanya kerusuhan dan penangkapan sebanyak-banyak. Saat puluhan ribu orang tertangkap, orang Romania langsung melakukan pembunuhan massal di tengah-tengah kota. Orang-orang melakukan pemukulan, penusukan, hingga tembakan kepada para sandera Yahudi hingga darah mengalir di mana-mana.

2. Black July, Kerusuhan di Sri Lanka

Black July adalah sebuah kerusuhan terparah yang dialami oleh Sri Lanka. Setidaknya 4.000 dari kaum Tamil Tiger ditangkap dan dibunuh dengan cara mengerikan. Ada yang disiksa hingga tak bernyawa, ada pula yang dibakar hidup-hidup dan disaksikan banyak sekali orang. Aksi brutal ini terjadi agar kaum Tamil Tiger tak lagi melakukan gerakan pembebasan agar menjadi negara mandiri.

Black July [image source]
Black July [image source]
Atas kejadian ini, para Tamil Tiger akhirnya melakukan balas dendam di zaman modern. Saat melakukan demonstrasi besar-besaran, 13 polisi patroli ditangkap dan langsung dieksekusi mati. Oh ya, konflik yang terjadi di Sri Langka ini telah ada sejak 26 tahun yang lalu. Dan selama itu sudah 100.000 korban jiwa melayang.

 3. Pembantaian Sikh, Pembantaian Mengerikan di India

Pantaian Sikh adalah sebuah kejadian paling mengerikan yang pernah di alami oleh India. Saat itu, perdana menteri ke-3 India, Indira Gandhi pun dibunuh. Akibatnya, sebagai aksi balas dendam, ribuan warga India turun ke jalan-jalan dan melakukan sweeping terhadap orang yang memiliki agama Sikh.

Indira Gandhi [image source]
Indira Gandhi [image source]
Seperti yang telah diketahui sebelumnya jika pembunuh Indira Gandhi adalah seorang bodyguard. Akibat hal ini, putra dari Indira murka dan ikut memimpin penyerangan. Aksi ini mengakibatkan 2.800 orang tewas dengan cara yang mengenaskan. Oh ya, orang di balik kerusuhan ini sama sekali lepas dari hukuman.

4. Pembantaian Hebron, Pembantaian Yahudi di Palestina

Pada tahun 1917 terjadi sebuah deklarasi di mana Yahudi bisa tinggal di Hebron, kota kecil di West Bank, Palestina. Untuk menjamin keselamatan warganya Yahudi, Inggris mengerahkan banyak pasukan. Perlindungan dari Inggris ini membuat orang Yahudi merasa superior hingga akhirnya melakukan hal-hal yang tak disukai oleh orang keturunan Arab di sana.

Pembantaian Hebron [image source]
Pembantaian Hebron [image source]
Buntut dari rasa tidak suka ini membuat banyak orang Arab melakukan kerusuhan yang cukup parah. Saat kerusuhan ini terjadi, hanya ada 1 orang polisi Inggris yang berjaga-jaga. Akhirnya warga Yahudi di sana tak bisa menyelamatkan diri dan dibantai secara massal. Dalam tragedi ini setidaknya 70 orang Yahudi meninggal dengan cara mengenaskan.

5. Lviv Pogrom, Pembantaian Mengerikan Ukraina

Lviv pogrom adalah sebuah kerusuhan yang terjadi di kota Lviv Ukraina. Saat Jerman sampai di sana dan mengatakan Yahudi dibantu Rusia, orang Ukraina dengan senang hati menerima. Bahkan, mereka rela diperalat oleh tentara Jerman untuk melakukan kerusuhan mengerikan dan pembantaian terhadap 200.000 Yahudi tanpa senjata.

Lviv Pogrom [image source]
Lviv Pogrom [image source]
Awalnya Jerman memang sengaja melakukan pengepungan. Dari pengepungan ini orang Yahudi tak bisa melakukan apa-apa. Akhirnya degan bantuan Jerman, 31.000 militan melakukan penyerangan besar-besaran. Dari kejadian ini hanya 6.000 orang yang meninggal, sisanya berhasil selamat setelah melarikan diri.

Inilah lima kerusuhan terburuk di dunia yang akhirnya menjadi pembantaian massal penuh darah. Dari lima kejadian di atas, kita bisa belajar bahwa manusia gampang sekali diperalat untuk hal-hal mengerikan. Kerusuhan adalah salah satu bukti jika rasa emosi dan dendam hanya akan membawa kematian yang teramat banyak.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

Inilah 5 Fakta Kedigdayaan Wyuha, Strategi Tempur Raja Jawa yang Melegenda

5 Ramalan Ini Dipercaya Akan Benar-Benar Terjadi 100 Tahun ke Depan, Bersiaplah!