in

8 Keanehan dari Kehidupan Pembunuh Berantai yang Tak Banyak Diketahui

8. Pembunuh Berantai Memiliki Otak Yang Tak Tumbuh Sempurna

Seorang profesor kriminologi dari Universitas Pennsylvania bernama Adrian Raine mengatakan: pembunuh berantai memiliki otak yang tidak berkembang secara sempurna hingga membuat pemiliknya melakukan pembunuhan, bahkan berulang. Adrian menyebutkan jika ada dua bagian dari otak yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan dan hal mengerikan seperti membunuh dianggap sangat biasa.

Bagian pertama dari otak itu bernama ventromedia cortex. Jika bagian ini tidak berkembang dengan sangat baik, seseorang akan mengalami kurangnya kemampuan dalam membuat keputusan. Seorang pembunuh berantai tidak akan menganggap keputusan yang dilakukan adalah salah. Ia akan melakukan apa saja yang ada di pikirannya tanpa memikirkan terlebih dahulu. Bagian kedua yang mengalami pertumbuhan tak sempurna adalah dorsolateral cortex. Bagian ini akan memberikan kemampuan kepada kita untuk belajar dari kesalahan. Itulah mengapa para pembunuh berantai tidak pernah merasa berdosa dari apa yang mereka lakukan.

Baca Juga : 6 Orang Ini Tewas Setelah ‘Menyepelekan’ Tuhan

Semoga kita terhindar dari tindakan mengerikan yang menganggap nyawa manusia seperti mainan yang menyenangkan! Dan satu lagi, semoga kita tidak ter-develop sebagai psikopat hanya karena tidak memiliki empati dari apa yang terjadi si sekitar kita. Selalu lah berbuat baik kepada siapa saja!

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

6 Barang Mewah yang Hanya Bisa Dibeli Para Miliuner

5 Aksi Pamer dan Sombong Anak-anak Terkaya di SnapChat yang Bikin ‘Geregetan’