in

6 Hal Unik yang Mungkin Terjadi Kalau Dinosaurus Masih Ada Sampai Sekarang

Film Jurrasic World yang rilis Mei lalu mengingatkan kita lagi akan dahsyatnya hewan-hewan prasejarah. Bagaimana besarnya Brachiosaurus, hingga ganasnya T-Rex dengan gigi tajam bagai belati itu. Nah, seandainya hal tersebut benar-benar terjadi di dunia nyata mungkin akan banyak hal yang benar-benar berubah. Singa tak lagi raja hutan dan hewan terbesar di darat bukan cuma gajah.

Di film tersebut diceritakan jika dinosaurus dibangkitkan dari DNA mereka yang tertinggal. Lalu kemudian berkat teknologi canggih, terciptalah embrio dan akhirnya jadi organisme dinosaurus utuh. Hal ini mungkin saja lho dilakukan di masa depan nanti. DNA sendiri adalah semacam database yang berisi informasi lengkap tentang ciri, habit, dan sebagainya. Tinggal dikawinkan dengan bio technology di masa depan, dino pun jadi hewan sungguhan.

Nah, kalau benar-benar ada nantinya, mereka pasti tak hanya jadi penghuni kebun binatang saja. Tapi mungkin dipelihara di rumah-rumah atau digunakan untuk tujuan khusus. Berikut adalah kemungkinan-kemungkinan unik yang bakal terjadi jika dinosaurus eksis.

1. Velociraptor Sebagai Ganti Anjing Militer

Velocirapto atau yang populer dengan sebutan Raptor adalah versi mini dari Tyranosaurus Rex. Dari sisi tampilan memang hampir sama hanya bagian mulut saja yang agak lebih pipih dan lonjong. Dinosaurus ini dikenal dengan kecerdasannya yang luar biasa dan suka berburu berkelompok. Memang sangat berbahaya, namun jika eksis Raptor mungkin bisa untuk dijinakkan.

Dengan kemampuan kerennya, Raptor bisa dijadikan pengganti anjing militer [Image Source]
Dengan kemampuan kerennya, Raptor bisa dijadikan pengganti anjing militer [Image Source]
Seperti yang ada dalam Jurrasic World, Chris Pratt mampu menundukkan empat ekor Raptor dan menjadi hewan gesit ini pasukan mematikan. Bayangkan jika mereka masih belum punah dan hal yang sama terjadi di dunia nyata yakni dengan dijadikan sebagai ganti anjing militer. Penjahat mana pun akan takluk ketika diburu oleh kawanan Raptor ini. Belum lagi, kemampuan koordinasi mereka luar biasa dan punya indera penciuman yang tajam. Misi yang mustahil pun akan bisa diselesaikan dengan lebih mudah berkat bantuan mereka.

2. Pterodactyl, Jadi Moda Transportasi Udara yang Keren

Masalah transportasi adalah problem yang sangat susah untuk diatasi. Makin tahun jumlah kendaraan makin banyak namun tidak berbanding lurus dengan ketersediaan jalan. Moda transportasi massal pun jadi solusinya meskipun prosesnya sendiri sangat lama. Memakai angkutan udara? Bukan solusi yang pas juga untuk kegiatan harian. Nah, hal ini bisa lho diselesaikan dengan mudah jika dinosaurus bernama Pterodactyl masih ada.

Tak usah bingung macet kalau pakai ini sebagai kendaraan [Image Source]
Tak usah bingung macet kalau pakai ini sebagai kendaraan [Image Source]
Ya, hewan ini sejatinya adalah seekor reptil namun ia dibekali sayap dan bisa terbang dengan manuver yang fantastis. Nah, dengan kelebihan itu kita bisa menjadikan dinosaurus ini sebagai alternatif angkutan yang keren. Macet pun akan teratasi belum lagi ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas buang. Perawatannya hanya cukup dengan memberikannya daging saja. Solusi yang cerdas kan?

3. Brachiosaurus Bisa Dijadikan Atraksi Kebun Binatang

Berfoto dengan harimau atau menaiki gajah sudah jadi hal mainstream yang ada di kebun binatang. Nah, jika dinosaurus masih ada, 100 persen hal-hal semacam ini sudah tidak ditemukan lagi. Pihak pengelola kebun binatang pun akan lebih mengeksploitasi hewan-hewan prasejarah tersebut untuk dijadikan pertunjukkan. Salah satunya misalnya dengan menaiki Brachiosaurus.

Aksi menunggang gajah pun takkan pernah seseru menaiki punggung dinosaurus ini [Image Source]
Aksi menunggang gajah pun takkan pernah seseru menaiki punggung dinosaurus ini [Image Source]
Ya, seperti yang kamu tahu dinosaurus ini punya tubuh yang besar serta tinggi menjulang. Belum lagi bagian leher yang juta sangat jangkung membuatnya bisa meraih dahan-dahan tinggi. Dengan kondisi tubuh seperti ini, menaiki punggung Brachiosaurus pasti jadi hal yang seru. View-nya pasti lebih tinggi sehingga pemandangannya akan lebih bagus. Hewan satu ini juga digolongkan herbivora, jadi tidak akan menyerang manusia.

4. Megalodon Jadi Koleksi Keren Sea World

Sea World adalah tempat yang bisa kita kunjungi untuk melihat aneka ragam hewan laut. Mulai dari ukuran se-kelingking sampai yang berkali-kali lipat tubuh manusia dewasa. Nah, jika dinosaurus masih hidup, koleksi akuarium Sea World juga tentunya akan makin beragam lagi. Termasuk salah satunya adalah memasukkan beberapa ekor Megalodon.

Sea World bakal lebih keren lagi jika ada beberapa Megalodon di sana [Image Source]
Sea World bakal lebih keren lagi jika ada beberapa Megalodon di sana [Image Source]
Seperti yang kamu tahu, hewan ini adalah leluhur para hiu dilihat dari bentuknya yang memang sama persis. Hanya saja dari segi ukuran Megalodon menang banyak. Pemangsa utama di lautan itu punya panjang tubuh hingga 20 meter dengan berat sekitar 100 ton. Sehingga bisa dibayangkan jika orang-orang bakal sangat antusias ketika pergi ke Sea World, karena mereka akan bisa menyaksikan hewan raksasa ini.

5. T-Rex Bikin Macan dan Singa Hilang Pamor

Di era modern seperti sekarang, hewan terkuat dan paling ganas sudah tentu singa dan macan. Bahkan singa sendiri sampai dijuluki raja hutan. Namun hal seperti ini takkan terjadi jika dinosaurus masih eksis di Bumi. Ya, para hewan buas itu akan tergantikan oleh satu sosok hewan yang sangat ikonik. Siapa lagi kalau bukan Tyrannosaurus Rex alias T-Rex.

Dengan tampilan dan popularitasnya, T-Rex bakal mengalahkan singa atau macan [Image Source]
Dengan tampilan dan popularitasnya, T-Rex bakal mengalahkan singa atau macan [Image Source]
Hewan ini sering digambarkan sangat buas dan tanpa kenal ampun. Oleh karenanya, sepertinya tidak ada yang bisa kita lakukan dengan hewan ini selain mengurungnya di kebun binatang. Namun hal tersebut bakal jadi tontonan seru ketika melihat bagaimana si pemangsa besar itu hidup. Mulai dari ketika ia makan sampai merawat anak-anaknya.

6. Saltopus Jadi Peliharaan Para Kolektor

Di Indonesia makin banyak klub-klub pecinta hewan. Mulai sugar glider, landak, sampai reptil-reptil seperti ular dan kadal. Nah, ketika dinosaurus masih ada, tentu saja hewan-hewan ini mungkin akan tergantikan. Ya, para kolektor mungkin akan berpikir untuk memelihara Saltopus saja.

Hewan ini mungkin akan jadi primadona baru para kolektor reptil [Image Source]
Hewan ini mungkin akan jadi primadona baru para kolektor reptil [Image Source]
Saltopus sendiri adalah dino kecil dengan ukuran tubuh paling besar mencapai 50 sentimeter. Bentuknya sendiri mirip dengan raptor kecil namun postur badannya lebih ramping. Makanannya sama seperti reptil pada umumnya, mulai serangga sampai mamalia kecil. Ketika Saltopus sudah mulai populer, orang-orang pun akan mendirikan klub-klub pecinta dinosaurus ini. Unik, bukan?

Ya, kesenangan dan keunikan inilah yang akan kita temui jika dinosaurus benar-benar masih ada. Namun kalau dipikir ulang, mungkin ketidakberadaan dinosaurus justru jadi hal yang harus disyukuri. Pasalnya, mereka sudah jelas bisa berbahaya untuk kita. Bisa saja manusia mengalami pengurangan jumlah gara-gara diburu oleh para dinosaurus ini. Jika Tuhan menakdirkan kita untuk hidup dengan mereka, tentunya mereka tidak akan sekaligus mati lewat bencana-bencana yang membuat mereka punah untuk selamanya.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Cut Nyak Dhien, Sosok yang Menunjukkan Kehebatan Wanita Tanpa Perlu Berkoar Soal Kesetaraan

7 Evolusi Cerita Mengerikan Vampir yang Bisa Bikin Kamu Bergidik