Adys Disty
Kabar Jackie Chan meninggal dunia yang belakangan ini santer beredar di dunia maya, Rabu (13/5) pagi waktu setempat karena serangan jantung ternyata hanyalah hoax belaka. Jackie juga kabarnya sempat dilarikan ke rumah sakit Hong Kong dan meninggal di sana.
Kabar tersebut mulai merebak setelah munculnya halaman facebook R.I.P Jackie Chan. Pada keterangan tercantum, “Sekitar pukul 11.00 pada Rabu (13 Mei 2015) aktor kesayangan kita Jackie Chan meninggal. Jackie Chan lahir pada 7 April 1954 di Hong Kong. Dia pasti dikenang dan tak akan dilupakan. Mohon tunjukkan simpati dan duka Anda dengan berkomentar dan menyukai halaman ini.”
Terpicu akan hal tersebut, kabar kematian Jackie Chan pun terus merebak juga dilanjutkan dengan rincian lain. Misalnya, sang aktor meninggal karena serangan jantung fulminate yang menyebabkan jantungnya lumpuh hingga sulit memompa darah ke otak maupun organ vital lain. Jackie sempat dilarikan ke rumah sakit Hong Kong dan mengembuskan napas terakhir di sana.
Aktor yang dikenal sebagai sosok dermawan itu meninggal di usia 61 tahun. Pernyataan ini pun disusul dengan penyampaian kabar duka dari sang istrinya, Lin Fen Jiao. “Saya berharap kalian bisa memahami rasa kehilangan ini dan saya akan sangat menghargai jika kalian bisa memberikan sedikit ruang untuk keadaan berkabung ini.”
Meski kabar meninggalnya Jackie Chan terus merebak, usai diklarifikasi kabar ini dinyatakan sepenuhnya hanyalah palsu belaka. Pasalnya, Jackie masih mengunjungi sebuah event pada Kamis lalu dan rekan dekat sang aktor juga menyatakan bahwa Jackie baik-baik saja.
Sementara itu, perwakilan Jackie Chan mengatakan bahwa “Ia (Jackie) masuk dalam daftar selebritis yang menjadi korban hoax kematian. Jackie Chan masih hidup dan dalam keadaan bugar. Jangan mudah mempercayai yang Anda lihat di internet.” Ini bukan pertama kalinya kabar tentang kematian Jackie Chan diangkat. Tahun 2013 lalu, dia juga sempat dikabarkan meninggal dunia.
