didi
Sebuah berita duka beredar pada Rabu (3/12) malam. Penyayang anjing sekaligus pembawa acara Dog Whisperer, Cesar Millan dikabarkan meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Namun, berita duka ini dipastikan hanya isapan jempol belaka saja atau berita hoax alias palsu. Berita palsu tentang kematiannya ini terkuak lewat akun Twitter dan facebook milik Millan.
Melalui akun miliknya, Millan menjawab pertanyaan followernya perihal berita tersebut. “Aku masih hidup, tenang, dan sehat,” tulis Millan dalam akun @cesarmillan.
Berita bohong ini mulai diberitakan pertama kalinya oleh agensi berita Spanyol, ProcesoMX. Dalam beritanya disebutkan bahwa Cesar Millan, pria berdarah Meksiko-Amerika berusia 45 tahun yang lahir di De la Cruz, Sinaloa itu meninggal dunia di rumah sakit Santa Clarita, California.
Disebutkan pula bahwa Millan telah menjalani rawat inap sejak Rabu (3/12) sore waktu setempat dengan diagnosa serangan jantung yang menyebabkan berhentinya aliran darah ke otak dan organ vital lainnya sehingga membahayakan nyawanya.
Tak tanggung-tanggung, berita palsu tersebut juga mengungkapkan bahwa berita kematian Millan diklarifikasi oleh keluarganya. Berita pun menyebar cepat lewat media sosial dan portal berita di seluruh dunia.
Berita bohong ini diperkuat dengan pemberitahuan palsu yang seolah dinyatakan resmi oleh istri Millan, Jahira Dar. “Aku harap Anda bisa memahami rasa kehilanganku, dan aku akan menghargai Anda jika Anda memberi kami ruang untuk berkabung,” tulisnya.
Namun, berita bohong itu segera dibantah banyak pihak. Salah satunya langsung dari kantor berita terpercaya di Meksiko, Monitor National. “Salah informasi dapat menyebabkan efek yang hebat dan kontroversi di jejaring sosial,” tulis Monitor National meluruskan kabar miring tersebut.
Belakangan ini sering tersebar kabar duka lewat media sosial dan nyatanya kabar tersebut hanya hoax belaka. Semoga kabar-kabar seperti ini tidak bermunculan lagi.
