in

Jurus Jitu Ujian Motor Agar Sim C Mendarat Mulus di Dompet

Semua orang di Indonesia harus memiliki yang namanya Surat Ijin Mengemudi atau SIM jika ingin berkendara di jalanan. Hal itu dikarenakan jika seseorang sudah memiliki SIM, berarti dia sudah secara resmi diakui lihai saat membawa kendaraan dan tidak akan membahayakan pengendara lain di jalan raya. Tapi faktanya mendapat SIM sekarang bukan perkara mudah, jika harus jujur.

Ada dua tahapan yang harus dilalui masyarakat untuk mendapatkan kartu kecil itu, diantaranya tes tulis dan praktek lapangan. Dua hal yang terdengar sederhana tapi ternyata banyak memakan korban, yaitu orang-orang yang gagal. Nah sekarang jangan lagi khawatir karena di bawah ini ada beberapa tips lolos ujian SIM C dengan mulus tanpa harus nyogok.

Belajar untuk ujian teori

Ujian teori [image source]
Sama halnya seperti ujian nasional, sekarang masyarakat bisa melihat contoh soal ujian SIM sebelum mengerjakan yang sepenuhnya. Cara ini bisa banget dilakukan sebagai persiapan. Itung-itung belajar sebelum menghadapi kenyataan. Soal tersebut sudah bisa ditemukan di aneka website di internet. Dan kalu sudah belajar dengan matang, jangan lupa berdoa saat sudah di ruang ujian ya.

Dengarkan instruksi dan wajib bertanya

Instruksi ujian [image source]
Setelah melakukan tes tulis, kita akan beranjak ke ujian yang sesungguhnya yaitu praktek. Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah dengarkan dengan baik instruksi yang disampaikan petugas dan tanyakan tentang setiap detailnya. Mengapa? Hal ini gunanya agar saat motor sudah di gas, kalian tak lagi kepikiran sesuatu dan membingungkan ini itu. Jadi berkendara bisa dilakukan dengan kondisi plong karena sudah mendapat semua kejelasan.

Pilihlah motor yang terbaik

Pilih motor [image source]
Setelah dirasa semua pertanyaan dan uneg-uneg soal ujian telah dipahami, kalian bisa langsung memilih kendaraan yang disediakan. Pilihlah kendaraan yang menurut kalian paling nyaman, entah itu matic atau motor bebek dengan transmisi manual agar mudah dikendalikan sewaktu melintasi rintangan.

Mintalah ijin untuk berlatih

Ijin latihan [image source]
Setelah memilih motor ternyaman yang akan digunakan, mintalah ijin untuk berlatih di sekitar lokasi ujian. Bukan berlatih melewati rintangan tapi sekedar berjalan berkeliling agar bisa menaklukkan motor yang telah dipilih. Karena seperti yang kita tahu bahwa kondisi motor yang digunakan untuk ujian pasti berbeda dengan milik kita dirumah. Jadi cobalah senyaman mungkin menggunakannya sebelum menghadapi halang rintang.

Tarik nafas panjang dan berdoa

Berdoa [image source]
Setelah yakin untuk memulai ujian, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu ya agar lancar saat proses berkendara. Usahakan juga untuk selalu tenang dan tidak terburu-buru karena lulus tidaknya kita bukan dinilai dari kecepatan menyelesaikan tugas tersebut melainkan kelihaian kita mengatasi rintangan yang diberikan. Jadi usahakan untuk tetap tenang, dan anggap saja itu seperti halnya kita berkendara sehari-hari.

Gunakan gigi 2

Gigi dua [image source]
Untuk kalian yang memilih motor bebek, sangat disarankan menggunakan gigi dua agar gasnya bisa stabil. Langsung saja masukkan perseneling kendaraan ke gigi dua karena juga bila menggunakan gigi satu resikonya adalah tarikan yang terlalu spontan. Hal itu yang kemudian dapat mengganggu konsentrasi serta keseimbangan kita saat berkendara.

Gunakan rem kaki dan pastikan keadaan gas

Rem kaki [image source]
Di setiap rintangannya, alangkah lebih baik jika kalian menggunakan rem kaki gar tidak terlalu bingung dan fleksibel. Selain itu pastikan bukaan gas pada motor tidak terlalu besar serta stabil. Jangan coba-coba melakukan buka tutup gas karena hal yang demikian hanya akan membuat konsentrasi kita kacau. Saat ini bayangkan saja kalian sedang berkendara melewati banjir yang mana kita sebisa mungkin harus menahan gas supaya air tak masuk dalam knalpot.

Pelan asal selamat

Pelan [image source]
Berkendaralah dengan pelan dan selalu injak pedal rem karena kunci melewati rintangan zig-zag maupun angka 8 terletak pada koordinasi rem kaki dan keseimbangan. Dan perlu diingat untuk tidak oper gigi lagi meskipun mesin kendaraan kedengarannya kasar. Toh yang penting kita bisa melewati rintangan dan selalu perhatikan arah panah.

Jika semua sudah dilakukan jangan lupa untuk bersyukur ya karena kalian telah berhasil menaklukkan satu ujian yang dirasa sulit orang banyak orang. Melakukan sesuatu itu kuncinya adalah tenang dan tak tergesa-gesa serta berdoa untuk yang terbaik. Dengan begitu, nggak perlu keluar duit untuk beli SIM lagi kan?

 

Written by Faradina

Leave a Reply

Ini Alasan Kenapa Hidup di Zaman Orde Baru Tak Lebih Enak daripada Sekarang

Ini Cara Mendeteksi Warung Makan dengan Harga di Bawah Rp 10 Ribu