in

5 Realita Kehidupan ini Bisa Banget Dilakukan Sambil Menunggu Juri D’ Academy Berkomentar

Dangdut Academy merupakan salah satu ajang pencarian bakat yang saat ini sedang naik daun. Acara yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2014 ini memang memiliki keunikan-keunikan yang tidak ditemukan dalam ajang pencarian bakat lain. Selain mengulas bakat peserta, Dangdut Academy juga menyajikan lawakan kocak para pembawa acara serta komentar dari juri serta komentator.

Acara ini juga dikenal sebagai ajang pencarian bakat dengan durasi waktu yang sangat lama karena dimulai dari sekitar pukul 18.00 setiap malamnya dan baru berakhir sekitar hampir tengah malam. Yang membuat durasinya menjadi sangat lama adalah waktu sang juri dan komentator berbicara, bayangkan saja ada sekitar 8 orang yang diberi kesempatan berbicara. Kira-kira satu peserta menghabiskan waktu kurang lebih 1-2 jam sudah termasuk penampilan, iklan, dan komentar. Dan berikut ini ada lima hal yang sepertinya bisa dilakukan penonton saat sesi komentar sambil menunggu penampilan peserta yang lain.

Menunggu kepastian sang kekasih

Kalau misal kalian termasuk penonton yang lagi dag dig dug karena telah melamar sang pujaan hati, sepertinya durasi komentar di acara Dangdut Academy bisa jadi patokan dalam menanti jawabannya. Para juri ini bukannya membutuhkan waktu yang sebentar saat mulai memegang mic, melainkan sangat panjang. Belum lagi kalau mereka meminta peserta mengulang beberapa bagiannya menyanyi, dijamin pasangan kalian punya cukup waktu berpikir.

Melamar [image source]
Cara ini juga menjauhkan kalian dari rasa galau akut karena pasti ada sesi saling melempar lelucon yang sangat menghibur saat segmen komentator berlangsung. Acara ini bisa jadi media untuk menikmati dangdut, mencari hiburan, sampai pelarian sejenak saat sedang menanti jawaban dari kekasih hati.

Masak dulu yok

Menonton Dangdut Academy sangat memungkinkan kita untuk jadi seorang yang multi tasking. Satu hal yang bisa dilakukan sambil mendengarkan komentar juri adalah memasak. Apalagi tayangan itu munculnya di jam-jam makan malam, bisa banget lah disambi masak karena dijamin kalian nggak bakal ketinggalan penampilan selanjutnya. Belum lagi kalau yang dimasak cuma mie instan, bisa banget waktunya dipakai pergi ke warung dulu terus rebus air, nunggu mie masak, sampai cuci piring.

Mie instan [image source]
Mau ditinggal masak nasi goreng pun masih cukup. Entah itu kalian masih harus menanak nasi dulu, trus dengan santai menyiapkan bumbu dan merapikan meja makan, serta memanggil seluruh anggota keluarga untuk makan. Bisa dipastikan kalian tidak ketinggalan penampilan peserta yang lain deh, tenang saja. Bahkan bisa saja sekembalinya dari makan sesi komentar masih berlanjut karena sang juri dan komentator ingin peserta benar-benar mengeluarkan kemampuannya.

Perawatan juga bisa nih

Hal lain yang bisa dilakukan selagi menunggu para komentator dan juri menanggapi penampilan peserta adalah perawatan tubuh. Tinggal panggil aja pegawai salon langganan yang menyediakan jasa di malam hari. Jika 1 juri memerlukan waktu 10 menit untuk bicara dan sudah termasuk lawakan dari host, sepertinya ada waktu sebanyak 80 menit untuk kalian para perempuan perawatan sebelum menonton sang idola.

Perawatan [image source]
Jenis perawatan apa ya yang bisa dilakukan dalam waktu kurang lebih 80 menit? Tentu saja banyak, mulai dari facial, lulur, manicure dan padicure, bahkan massage atau pijit. Relaks banget dah jadinya sambil dengerin komentator terkenal dalam negeri bicara dan kitanya dipijit-pijit. Selepas melakukan perawatan ini pastinya kita akan dengan mudah tidur nyenyak setelah tanyangan berakhir, meskipun faktanya idola kita yang tersisih.

Jadi guru les adek gebetan juga bisa

Dangdut sekarang bisa dibilang sudah naik kelas yang mana penikmatnya nggak cuma golongan tua saja melainkan anak-anak muda pun sudah menerimanya. Contohnya banyak peserta Dangdut Academy yang usianya masih belasan hingga 20 tahun-an. Penontonnya pun tidak sedikit yang masih berstatus mahasiswa dengan aktivitas sehari-hari menjadi guru les privat untuk menambah uang jajan.

Guru les [image source]
Kalau kalian termasuk penonton kelompok ini, bisa banget nih melakukan pekerjaan rutin ini sambil menikmati si ajang pencarian bakat fenomenal. Seusai peserta tampil, langsung deh meluncur ke rumah klien untuk belajar. Paling-paling privat semacam ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam, ya cukup banget lah ya, ketika kembali ke rumah sudah siap menyaksikan penampilan selanjutnya. Bahkan kalaupun yang diajarin adeknya gebetan, masih pas juga waktunya buat curi-curi pandang dulu.

Bisa ngaji dulu juga

Saking lamanya durasi para juri dan komentator berbicara, kita juga bisa beribadah dulu. Tidak sedikit orang yang fanatik dengan dangdut memilih menunda salat atau mengaji sampai acara ini benar-benar habis. Padahal jika waktu komentar tersebut diakumulasi masih sangat bisa penonton melakukan ibadah, bahkan menyelesaikan khatamannya atau hafalan juz 30 nya.

Mengaji [image source]
Belum lagi bila para pembawa acara menguak kisah-kisah pribadi yang menyedihkan dari para peserta, ibadah kita nggak perlu terburu-buru deh. Durasi yang lama itu masih memungkinkan kita untuk dengan khusyuk menjalankan salat atau membaca ayat suci Al-Qur’an. Bahkan untuk mengetes hafalan kita pada ahlinya juga masih cukup kok. Jadi gak perlu menunda ibadah untuk hal duniawi lagi ya.

Macam-macam memang aktivitas yang bisa kita lakukan sambil menonton Dangdut Academy ini. jika kalian tipe penonton yang hanya menunggu aksi panggung peserta, maka ada baiknya mencoba hal-hal di atas. Namun kalau kalian adalah penonton yang penasaran dengan pelajaran dari para juri dan komentator, yah silahkan menikmati setiap detik acaranya dengan santai deh.

Written by Faradina

Leave a Reply

Ini Lho Sebab Musabab Raja Salman Tambah Waktu Liburan di Bali Sampai 3 Hari

6 Mahar Unik ini Membuktikan Bahwa Pernikahan Harusnya Jadi Sakral dan Sederhana