in

Jerry Yang, Pendiri Yahoo yang Dulunya Hanya Bisa 1 Kosa Kata Bahasa Inggris

Jerry Yang [image: source]

Yahoo! Inc. adalah satu di antara sekian perusahaan internet multinasional yang masih eksis hingga saat ini. Sebelum kemunculan para pesaingnya, Yahoo! pernah menjadi yang teratas di bidang jasa pelayanan berbasis internet. Dengan berbagai produk di antaranya e-mail, directory, mesin pencari, dan lainnya, situs-situs Yahoo! menarik pengunjung sekitar lebih dari 700 juta per bulannya.

Namun siapa sangka bahwa pendiri Yahoo! adalah imigran asal Taiwan yang hijrah ke Amerika Serikat. Tak hanya itu, banyak orang yang terkaget-kaget atas prestasinya itu mengingat saat datang ke Amerika, pria bernama Jerry Yan itu hanya bisa satu kosa kata berbahasa Inggris. Menakjubkan bukan?

Masih tentang Jerry Yan, berikut ini adalah beberapa fakta tentang jatuh bangun kehidupannya hingga sukses membangun Yahoo! Inc.

Jerry Yang dan 1 Kata Bahasa Inggrisnya

Sering disamakan dengan nama aktor dalam film Meteor Garden Jerry Yan, keduanya memang sama-sama kelahiran Taiwan. Bedanya, Jerry Yang sejak berumur 10 tahun sudah merantau dan menetap di daerah San Jose California, Amerika Serikat. Lahir di Taipei pada tahun 1968, ia diberi nama Yang Chih Yuan.

Jerry Yang [image: source]
Jerry yang kala itu baru pindah dari Taiwan menjadi bahan bully teman-temannya karena kemampuan bahasa Inggris yang payah. Bayangkan saja, meski ibunya merupakan guru Bahasa Inggris, Jerry hanya menguasai satu kosa kata Inggris yaitu shoe (sepatu).

Berawal dari Hobi Menjelajah Internet

Setelah berhasil mempelajari bahasa Inggris dalam kurun waktu 3 tahun, Jerry berhasil melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar sarjana muda dan master dalam waktu 4 tahun. Kerja keras selalu menjadi kebiasaannya, terlebih ayahnya meninggal saat Jerry baru berusia dua tahun. Tidak puas dengan gelar master, Jerry kembali melanjutkan program doktor dengan jurusan Electrical Engineering di Stanford University.

Jerry dan David Filo [image: source]
Di tempat inilah Jerry mulai keranjingan menjelajah internet. Ditambah pertemuannya dengan David Filo, teman sekampus yang juga sesama pecinta internet membuatnya semakin menggila. Jadilah di tahun 1994, mereka rajin mengumpulkan bank link dengan membuat indeks dan situs-situs web favoritnya. Dan kegiatan inilah yang menjadi awal dari kemunculan Yahoo!.

Munculnya Jerry’s Guide to The World Wide Web

Sebelum menemukan nama Yahoo!, Jerry yang dibantu David Filo memberi nama  Jerry’s Guide to the Wide Web pada situs buatannya. Karena terlalu panjang, maka nama itu diganti dengan Yahoo!, singkatan dari Yet Another Hierarchical Oficious Oracle.

Papan nama Yahoo! Inc. [image: source]
Tujuan awal dari pembuatan Yahoo! adalah untuk mempermudah pencarian dokumen di internet (search engine). Namun makin ke sini Yahoo! semakin kreatif dengan menelurkan banyak produk lainnya.

Kejayaan Yahoo! dan Keberhasilan Jerry

Situs coba-coba Jerry awalnya digunakan untuk dirinya saja. Tidak diduga, ternyata banyak orang yang ikut mengakses Yahoo!. Karenanya, Jerry mulai membuat database teratur dan menggunakan berbagai macam software mesin pencari untuk mengoperasikannya. Kegiatan ini awalnya hanya memanfaatkan fasilitas Standford University, namun seiring berjalannya waktu Jerry dan David membeli layanan pribadi dan mulai mengkomersilkan Yahoo!. Tepat pada bulan April tahun 1995, Yahoo! Inc resmi didirikan.

Jerry dan Istrinya [image: source]
Semenjak didirikan, Yahoo! mengalami perkembangan yang pesat. Ratusan juta pengguna internet di berbagai belahan dunia menggunakan jasa pelayanan Yahoo!. Berkantor pusat di Sunnyvale, saat ini perusahaan itu memiliki 25 lokasi cabang di seluruh dunia yang menghasilkan banyak keuntungan. Tak pelak, suami dari Akiko Yamazaki itu kini menjadi seorang milyarder. Meski begitu, Jerry dan sahabatnya David Filo tidak lupa pada almamater yang memungkinkan mereka meraih semua ini. Karenanya Jerry dan David pun sempat mengalirkan dana sebesar 2 juta dolar AS ke Stanford University.

Kini, Jerry Yang memang telah memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang susah payah ia bangun. Namun dunia tetap mengenangnya sebagai seorang Asia cerdas yang mampu mengubah wajah dunia melalui ketekunan dan karyanya. Yahoo! hari ini sudah tidak sehebat dulu. Namun begitu, mereka mulai berbenah untuk bisa kembali ke atas dan bersaing dengan para raksasa lainnya.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Pawukon, Kalender Jawa Kuno yang Digunakan Menentukan Hari Baik atau Nahas

Orang-orang yang Dulunya Terkenal Ini Kini Nasibnya Berputar 180 Derajat