in

4 Jasa Indonesia Pada Masjid Al Aqsa, Bukti Negara Kita Tidak Hanya “Bisu” Melihat Ketidakadilan

Penembakan dan bentrokan yang terjadi di masjid Al Aqsa kemarin, membuat mata dunia kembali tertuju pada konflik Palestina dan Israel. Akibatnya beberapa negara mengecam keras apa yang dilakukan tentara Israel itu, termasuk Indonesia. Tidak ingin hanya diam, Indonesia siap membantu penyelesaian konflik baik secara moril maupun materil demi kedamaian di sana.

Sedikit menengok ke belakang, ternyata ini bukan kali pertama  Indonesia membantu warga Palestina di komplek Al Aqsha.  Mulai dari mengirim pasukan perdamaian hingga memberikan bantuan uang pernah Indonesia lakukan. Bisa dibilang Indonesia akan selalu ada kalau Palestina membutuhkan. Lalu jasa apa saja yang pernah dilakukan negara kita itu? Simak ulasan berikut.

Ada kayu dan ukiran orang Indonesia di masjid al Aqsa

Siapa sangka sejak dibakarnya beberapa bagian dari masjid al Aqsa pada tahun 60-an dulu ada campur tangan orang Indonesia dalam membangunnya kembali. Usut punya usut beberapa pengrajin Jepara sengaja dibawa ke masjid al Aqsa itu untuk membuat replika mimbar yang mirip dengan yang pernah di hancurkan.  Dengan keadaan konflik yang mencekam, kira-kira dibutuhkan waktu hampir empat tahun untuk merampungkan replika mimbar tersebut.

Mimbar al aqsa [image source]
Ternyata kelima warga Indonesia itu tidak sendirian, pasalnya beberapa negara muslim juga mengirimkan orangnya untuk membantu merenovasi kembali masjid bersejarah yang ada di Palestina itu. Meskipun sangat mendebarkan karena pernah ditangkap oleh pihak Israel, warga Indonesa dan kawan-kawan ini merasa bangga karena bisa membantu saudara muslim di sana.

Indonesia akan desak Dewan Keamanan PBB agar lebih tegas

Semenjak berita penembakan dan kerusuhan di masjid Al Aqsa, sepertinya hal itu juga membuat geram Indonesia. Adanya ketidakadilan tersebut membuat pemerintah harus melakukan tindakan. Salah satunya, para pejabat akan mengusulkan pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Al Aqsa.

Presiden Jokowi [image source]
Selain itu, berdasarkan pidato presiden di salah satu universitas terkemuka Yogyakarta beberapa waktu lalu, Indonesia akan mendesak PBB untuk lebih tegas masalah ini. Pasalnya lembaga dunia itu seolah diam dan tidak peduli dengan konflik yang berkecamuk di Palestina itu. Indonesia mengutuk apa yang dilakukan oleh tentara Israel.

Indonesia memberikan buka puasa selama sebulan

Siapa sangka karena jasa Indonesia pula Ramadhan yang lalu warga Palestina bisa berbuka dengan nyaman di Masjid Al Aqsa. Diketahui ternyata negara kita ini menyumbang lebih dari Rp 2 Miliar untuk digunakan untuk buka puasa dan acara sosial lainnya di Palestina.

Buka Bersama al aqsa [image source]
Usut punya usut, warga Palestina dilarang berbuka di Masjid  Al Aqsha saat bulan Ramadhan oleh pihak Israel. Beruntung pada tahun ini larangan untuk berbuka di masjid itu dicabut, sehingga Indonesia bisa memberikan sumbangannya pada warga Palestina. Sudah bertahun-tahun menunggu, kini niatan membantu warga Palestina benar-benar terealisasikan.

Indonesia pernah kirimkan pasukan perdamaian

Saat konflik tahun 2014 lalu berkecamuk kembali  antara Palestina dan Israel, Indonesia tidak mau diam melihat hal itu. Salah satu upayanya adalah mengirimkan 1900 pasukan perdamaian yang siap menjaga ketegangan agar tidak semakin memanas. Salah tugas dari pasukan perdamaian ini adalah melindungi beberapa situs penting seperti masjid Al-Aqsa.

Tentara perdaimaian [image source]
Hal itu mungkin bisa terjadi lagi saat ini, mengingat sudah banyak usulan dari berbagai pihak untuk mengirimkan bantuannya pada Palestina. Bukan hanya itu, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengirim kembali beberapa relawannya untuk membantu para warga Palestina yang terluka akibat bentrokan di Israel beberapa waktu yang lalu.

Keadaan yang terjadi di Al Aqsa memang sangat miris. Untuk itu Indonesia akan melakukan tindakan nyata dengan mengirimkan segala bantuan yang dibutuhkan. Indonesia akan berupaya terus hingga paling tidak Palestina mendapatkan kedamaiannya.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Kisah Sabarudin, Tukang Pijat Tersabar yang Menabung 17 Tahun untuk Bisa Naik Haji

Inilah 4 Jasa Tak Terbantahkan “Polisi Cepek” alias “Pak Ogah” yang Sering Dilupakan