in

7 Orang Ini Tidak Perlu Cantik atau Ganteng Untuk Jadi Supermodel

Mindset kebanyakan orang tentang pekerjaan adalah harus sesuai dengan pendidikan. Gampangnya, ketika kamu kuliah programming maka sudah merupakan ‘keharusan’ jika nantinya harus bekerja sebagai programmer. Namun faktanya tidak selalu begitu kan? Kita sering menjumpai banyak orang yang berkerja dengan bidang keahlian yang benar-benar berbeda dari pendidikan mereka.

Nah, kalau kasusnya adalah supermodel bagaimana? Hmm, sama seperti pendidikan yang linier dengan pekerjaan, menjadi model harus lah tinggi, punya fisik sempurna serta wajah ganteng. Tapi, apakah harus selalu begini pula? Ternyata tidak juga! Buktinya banyak supermodel dengan kondisi fisik unik bahkan sangat tidak biasa malah sukses menjadi primadona catwalk.

Nah, siapa sih orang-orang yang diberkahi dengan ‘keanehan’ justru sukses jadi model kelas dunia? Berikut daftarnya.

1. Rick Genest

Jika tato tidak akan membuatmu diterima kerja di mana pun, apalagi untuk berkecimpung di dunia modelling. Namun beda halnya untuk seorang Rick Genest. Pria dengan julukan Zombie Boy ini malah keluyuran di cover majalah fashion terkenal seperti Vogue dan GQ. Bahkan ia juga pernah menjadi model video kilpnya Lady Gaga yang paling terkenal, Born This Way.

Rick Genest [Image Source]
Rick Genest [Image Source]
Awalnya Genest tidak menyangka jika keputusan mentato seluruh tubuhnya termasuk muka, akan membuka jalannya menjadi seorang model terkenal. Pada mulanya ia hanya berkeliling di Kanada dengan tergabung dalam sebuah pertunjukan yang mempertontonkan hal-hal aneh. Hingga akhirnya namanya makin terkenal dan kemudian menarik perhatian Nicola Formichetti, fashion director-nya Lady Gaga. Sejak saat itu Genest pun mulai rutin tampil sebagai model peragaan Formichetti. Bahkan ia juga dikontrak oleh brand besar seperti L’Oreal dan juga Dermablend.

Jika banyak orang yang bilang tato tidak akan membuat seseorang mendapatkan pekerjaan, pernyataan tersebut harus direvisi. Tato mungkin saja akan membuatmu mendapatkan pekerjaan, asal sampai sebadan-badan termasuk bagian kepala juga.

2. Moffy

Moffy pertama kali ditemukan oleh agensi model pada umur 14 tahun pada sebuah festival. Namun, ia baru benar-benar menandatangani kontrak sebagai model pro pada usia 18 tahun. Cukup membanggakan karena yang menawarinya bekerja sebagai model adalah majalah fashion Pop asal Inggris.

Moffy [Image Source]
Moffy [Image Source]
Sekilas kamu tidak akan menemukan keanehan pada sosok Moffy kecuali kondisi strabismus atau juling pada matanya. Rupanya hal tersebut bukan masalah, karena Katie Grand, si kreator majalah Pop ini malah membuat banyak orang terkesima berkat keberaniannya merekrut model yang tak biasa. Kesampingkan kondisi fisik Moffy, jika dilihat sekilas ia sangat mirip dengan Angelina Jolie, bukan?

3. Daphne Selfe

Menjadi tua mungkin adalah hal yang tidak menyenangkan bagi banyak orang. Termasuk para model yang bahkan menganggap ketuaan adalah bencana. Alasannya sudah sangat jelas, mulai dari kondisi fisik yang tak lagi menyenangkan mata atau tergeser eksistensinya dengan mereka yang masih muda. Namun tidak semua model berusia tua tidak lagi dipekerjakan. Ada nih sosok unik yang melawan aturan kuat yang berlaku di dunia peragaan busana itu.

Daphne Selfe [Image Source]
Daphne Selfe [Image Source]
Bernama Daphne Selfe, ia adalah seorang supermodel yang kini sudah berusia 87 tahun dan jadi yang paling tua di dunia. Kiprahnya sangat fantastis meskipun ia sama sekali tidak memulai karir modelling-nya sejak usia muda. Selfe direkrut sebuah agensi pada usianya yang ke 70 tahun oleh Models1, yang merupakan agensi model paling terkenal di Eropa.

Sudah banyak deretan clothing line terkenal yang pernah memakai jasa wanita tangguh ini. Mulai dari TK Maxx, Vans, Dare to Wear dan masih banyak lagi. Soal penampilan di catwalk, mungkin sudah tidak bisa dihitung dengan jari. Fakta unik lain tentang Daphne adalah tarifnya yang lumayan mahal. Untuk sehari peragaan busana setidaknya ia mengantungi $2000.

4. Chantelle Winnie

Sebelumnya, mungkin takkan pernah ada yang berpikir jika seseorang yang mengidap vintiligo akan bisa jadi seorang supermodel. Tapi, Chantelle Winnie membuktikan kalau hal tersebut sangat mungkin terjadi. Vintiligo sendiri adalah sebuah kondisi dimana kulit mengalami depigmentasi. Sehingga di beberapa bagian tubuh, si penderita punya kulit yang berlainan warna.

Chantelle Winnie [Image Source]
Chantelle Winnie [Image Source]
Awalnya tentu saja ventiligo menjadi sesuatu yang sangat meresahkannya. Minder level akut pun juga tak bisa dihindarinya. Sejak kecil Winnie memang sangat terobsesi menjadi model hingga akhirnya ketika dewasa ia pun menjajal berbagai agensi. Seperti yang kamu duga, tak satu pun dari mereka menerima kondisi Winnie yang seperti ini. Walaupun secara fisik ia sangat cantik dan sempurna.

Hingga akhirnya gerbang kesuksesannya terbuka lewat America’s Top Model. Meskipun tak jadi juara, namun namanya mulai dikenal. Hingga akhirnya sederetan pekerjaan modelling pun datang tak lama setelahnya. Ia sukses menjadi cover berbagai majalah salah satunya Vogue dan Desigual asal Portugal. Tak hanya itu, beberapa kali ia juga muncul di banyak peragaan busana.

5. Casey Legler

Para wanita yang melihat tampang Casey di majalah atau pun peragaan busana pasti kesengsem berat. Padahal mereka tak tahu jika sosok tampan nan misterius ini adalah seorang wanita. Yup, ia adalah seorang wanita yang diplot sebagai pria dan bekerja secara profesional.

Casey Legler [Image Source]
Casey Legler [Image Source]
Sebenarnya Legler sama sekali tidak memiliki latar belakang modelling. Ia adalah seorang atlet renang yang pernah berkompetisi di Summer Olympics di tahun 1996. Singkat cerita, majalah Muse membutuhkan seorang model pria namun tak juga berhasil mendapatkannya. Hingga akhirnya agensi bernama Ford Models itu pun melihat potensi luar biasa di wajah Legler. Akhirnya wanita ini pun bersedia menerima tawaran tersebut dan menjadi model wanita pertama di dunia yang berperan sebagai pria. Hmm, cukup unik.

6. Madeline Stuart

Gadis 18 tahun asal Brisbane, Australia, ini mungkin akan jadi inspirasi terbesar bagi siapa pun yang ingin berkarir di dunia modelling. Stuart lahir dengan down syndrom dan sekarang sukses menjadi model terkenal. Kisahnya dimulai ketika gadis tangguh ini membagi pengalaman dietnya di media sosial. Sangat menarik perhatian bagaimana seseorang dengan down syndrome ternyata memiliki kemampuan yang tak ubahnya seperti mereka yang normal.

Madeline Stuart [Image Source]
Madeline Stuart [Image Source]
Kiprahnya di ranah sosial media ini pun makin viral dan mencuri perhatian banyak orang. Hingga akhirnya tawaran menjadi model pun berdatangan dari seluruh dunia. Kini ia bekerja untuk Manifesta dan everMAya sebagai model. Bekerja di dunia modelling juga membuat banyak orang mulai mengubah pandangannya tentang para pengidap down syndrome.

7. Alex Minsky

Salah satu model inspirasional lain adalah sosok bernama Alex Minsky. Sekilas mungkin tak nampak keanehan yang ada pada dirinya. Wajahnya ganteng dan badannya atletis. Namun pemandangan janggal akan kamu dapatkan ketika melihat tubuh bagian bawahnya. Benar sekali, Alex hanya memiliki sebuah kaki saja.

Alex Minsky [Image Source]
Alex Minsky [Image Source]
Hal tersebut diperolehnya ketika ia terkena sebuah ledakan mobil ketika bertugas di Irak. Yup, Alex ternyata adalah seorang mantan marinir Amerika Serikat. Semenjak kejadian itu dan kemudian mengalami operasi yang hampir membuatnya mati, Alex jadi sangat depresi.  Untunglah ia sukses memotivasi dirinya. Hingga akhirnya ketika tengah berada di gym ia bertemu dengan Tom Cullins.

Tom adalah fotografer model kelas dunia, dan ia sangat tertarik melihat bagaimana Alex dengan gigihnya berlatih di gym tersebut. Tanpa banyak yang terjadi, keduanya akhirnya sepakat untuk mulai bekerja bersama. Kini, pria 25 tahun tersebut jadi bintang di berbagai majalah terkenal. Ia begitu ikonik tak hanya karena wajah dan tubuhnya yang ganteng dan atletis, tapi juga lantaran kaki kanannya yang menggunakan alat bantu di setiap fotonya. Keren.

Orang-orang di atas membuktikan jika profesi tak harus berkaitan dengan apa yang dibutuhkan. Asalkan punya kepercayaan diri dan kemampuan serta nilai lebih yang lain kamu akan selalu bisa bergelut dengan profesi macam apa pun. Semoga Terinspirasi ya!

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

7 Pembunuh Usia Muda Paling Sadis Sepanjang Sejarah

7 Pembunuh Hewan Liar Paling Dibenci di Dunia!