in

Ada-ada Saja, 5 Pria Ini Mengajukan Gugatan Kepada Tuhan di Pengadilan

Ketika seseorang merasa dirugikan oleh pihak lain, maka ia bisa mengajukan tuntutan hukum tanpa membeda-bedakan. Tentu saja itu jika kasus yang diajukan dan pihak yang dituntut adalah hal yang masuk akal.

Masalahnya ternyata ada beberapa orang yang melakukan gugatan namun tidak masuk akal. Beberapa orang ini ternyata malah menggugat Tuhan! Apa ya yang mendasari mereka melakukan hal tersebut?

1. Pavel Mircea

Pavel Mircea adalah seorang tahanan yang mendapatkan vonis 20 tahun penjara gara-gara telah melakukan pembunuhan. Meski begitu, ia tidak terima dengan tuntutan ini. Jadi, bukannya banding, ia malah menggugat Tuhan atas nasib yang harus ia terima. Menurutnya, Tuhan gagal menyelamatkannya dari tindakan kejahatan yang ia lakukan dan justru menyerahkannya pada iblis yang menyarankannya untuk membunuh.

Pavel Mircea [Image Source]
Pavel Mircea [Image Source]
Dalam tuntutannya, ia meminta kompensasi finansial dari Tuhan atas semua uang yang sudah ia habiskan untuk lilin dan pelayanan gereja yang tidak membantu masalahnya. Setelah dua tahun, kejaksaan memutuskan tidak akan memproses tuntutan yang tidak biasa ini karena Tuhan berada di luar hukum manusia dan tidak bisa digugat begitu saja.

2. Pendeta Mark Sharpe

Mark Sharpe adalah seorang pendeta di desa Teme Valley Selatan, Inggris. Saat berusia 44 tahun, ia menuntut Tuhan ke Pengadilan gara-gara sekelompok pendeta lain memaksanya untuk mengundurkan diri. Ia mengaku dibully oleh anggota jemaat gereja selama empat tahun dan dipaksa untuk pergi.

Pendeta Mark Sharpe [Image Source]
Pendeta Mark Sharpe [Image Source]
Berbagai tindakan yang ia terima meliputi ban mobil yang disayat, anjingnya diracun, kabel telponnya diputus, mobillnya yang dilempari kotoran, dan masih banyak lagi. Menurutnya tindakan ini terjadi karena ia dianggap sebagai orang luar. Karena masalah ini, ia kemudian menggugat Tuhan. Menurutnya semua perlakuan yang ia terima sangatlah tidak adil karena ia dipekerjakan oleh Tuhan.

3. Ernie Chambers

Ernie Chambers adalah seorang anggota parlemen di Nebraska, Amerika Serikat. Ia melakukan gugatan kepada Tuhan pada September 2007 lalu dengan karena menurutnya Tuhan telah menyebabkan berbagai peristiwa kekerasan dan bencana alam yang menimbulkan ketakutan dan kematian masal.

Ernie Chambers [Image Source]
Ernie Chambers [Image Source]
Tentu saja gugatan tersebut ditolak karena siapa yang bisa menghubungi Tuhan soal perkara tersebut dan memintaNya untuk mengikuti proses pengadilan? Meski begitu, Chambers mengatakan bahwa Tuhan tidak perlu diberitahu karena Ia maha mengetahui.

 

4. Chandan Kumar Singh

Chandan Kumar Singh adalah seorang pengacara dari India. Ia menjadi perbincangan hangat gara-gara menggugat Dewa Ram, atau di Indonesia dikenal dengan Sri Rama. Ia melakukan gugatan dengan tuduhan bahwa Sri Rama telah melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, Sita. Menurutnya Rama telah berlaku tidak adil pada Sita yang dituduh berselingkuh saat diculik Rahwana dan harus membakar diri untuk membuktikan bahwa dirinya tetap setia.

Chandan Kumar Singh [Image Source]
Chandan Kumar Singh [Image Source]
Chandan yakin bahwa sikap yang ditunjukkan Sri Rama itu adalah bukti bahwa ia pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Tentu saja tuntutan tersebut membuat geger masyarakat India yang mayoritas pemeluk Hindu. Ia mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak, meski begitu Chandan mengatakan bahwa moral cerita Sri Rama adalah asal muasal kenapa kasus KDRT sangat banyak terjadi di India.

Tentu adalah hal yang aneh bagi manusia untuk menggugat Tuhan. Bukan saja karena manusia diciptakan oleh-Nya, tapi juga karena manusia tidak bisa membawa Tuhan begitu saja ke ruang pengadilan. Manusia memiliki banyak keterbatasan dan tidak mungkin bisa melawan-Nya. Lagipula, bukankah hidup matinya manusia juga ada di tangan penciptanya?

Written by Tetalogi

Leave a Reply

5 Kisah Menyedihkan dari Para Wartawan yang Disiksa oleh Teroris-Teroris Paling Kejam

8 Produk Kecantikan Ini Beracun, Tapi Malah Dipakai