in

5 Gitar Termahal di Dunia yang Harganya Setara Puluhan Apartemen Mewah, Minat?

Satu dari sekian banyak alat musik yang selalu digandrungi musisi adalah gitar. Jenis, bentuk, dan harganya pun sangat beragam. Mengenai harga, tergantung model, merek, dan spesifikasi khusus yang ada pada masing-masing gitar. Dan dari sekian banyak gitar, jenis vintage biasanya dibanderol dengan harga yang mahal. Karena, semakin tua gitar itu, maka akan semakin banyak nilai historis yang dimiliki. Terlebih jika gitar itu pernah dimiliki sosok-sosok musisi legendaris, pasti harganya lebih wah.

Beberapa tahun belakangan ini, gitar vintage sedang naik daun dan diburu para kolektor. Karenanya, harganya semakin meroket tajam. Harganya yang mencapai puluhan miliar digadang-gadang dapat mengalahkan nilai mobil antik. Nah, berikut ini deretan gitar harga sebijinya saja bisa dibuat beli apartemen-apartemen mewah.

Jimi Hendrix’s 1968 Stratocaster

Gitar Jimi Hendrix’s 1968 Stratocastes [image: source]
Gitar ini bernilai tinggi sejak digunakan Jimi Hendrix pada saat konser Woodstock. Setelah itu, alat musik ini muncul kembali di tahun 1990 pada pembukaan Fender Artist Center setelah sebelumnya disimpan oleh pemain drum Mitch Mitchell. Setelahnya, 1968 Stratocaster ini terjual di Sotheby dengan harga sekitar dua miliar lebih. Belakangan, santer terdengar kabar jika orang kepercayaan Bill Gates yaitu Paul Allen, membeli gitar ini dengan harga mencapai $2 juta atau sekitar Rp 26 miliar.

Reach Out To Asia Fender Stratocaster

Gitar Reach Out To Asia Fender Stratocaster [image: source]
Sekilas dilihat, benda ini hanya gitar dengan berbagai coretan di mana-mana. Lantas apa istimewanya hingga terjual dengan harga $2,7 juta atau sekitar Rp 35 miliar? Jangan salah, coret-coretan di gitar ini adalah tanda tangan dari 19 rockers dunia. Di antaranya Mick Jagger, Angus dan Malcolm Young, Keith Richard, Ray Davis, Eric Clapton, Ronnie Wood, Paul McCartney, Deff Leppard, Sting, Brian Adam, Brian May, dan rocker lainnya. Gitar dengan sentuhan orang-orang terkenal ini berhasil dilelang untuk mengumpulkan dana untuk korban tsunami pada program Road Out To Asia.

Blackie Stratocaster Hybrid

Gitar Blackie Stratocaster Hybrid [image: source]
Merupakan hasil penggabungan dari tiga buah gitar, Blackie berhasil mengeruk kocek pembelinya senilai Rp 12 miliar. Sesuai namanya, Blackie memiliki warga kehitaman yang dominan. Gitar ini digunakan perdana pada Januari 1973 hingga 1983. Sang pemilik, Eric Clapton menjualnya karena berhenti bermain gitar pada tahun 1985 karena bermasalah dengan bagian leher. Akhirnya, Blackie pun dilelang untuk dana Crossroads Rehab Center dan dibeli seharga yang sudah disebutkan tadi.

Bob Marley’s Custom Made Washburn 22 Series Hawk

Gitar Bob Marley [image: source]
Gitar yang satu ini justru mempunyai kisah yang unik. Kala itu 21 November 1971, Bob Marley yang telah menyelesaikan aksi panggungnya tiba-tiba memberikan gitar ini pada seorang teknisi gitar bernama Gary Carlsen. Sambil meminta Gary menerima gitar itu, Marley berkata, “ambillah saja karena kamu akan mengerti suatu hari nanti.” Kini, salah satu gitar paling populer milik  Bob Marley ini telah dimasukkan daftar harta nasional pemerintah Jamaika. Asal tahu saja, harga gitar ini mencapai angka fantastis hingga $2 juta atau sekitar Rp 26 miliar.

“Lenny” Stevie Ray Vaughan’s 1965 Fender Composite Stratocaster

Gitar “Lenny” Stevie Ray Vaughan’s 1965 Fender Composite Stratocaster [image: source]
Gitar ini menunjukkan betapa Stevie Ray Vaughan amat mencintai sang istri, Lenny. Karenanya, Stevie Ray mengabadikan nama istrinya dalam gitar yang dihadiahi oleh belahan jiwanya itu. Saking istimewanya, Stevie Ray juga selalu menggunakan gitar ini hingga akhir hayatnya pada tahun 1990. Di tahun 2004, gitar ini dilelang untuk mengumpulkan dana amal. Dan gitar kesayangan Stevie Ray terjual dengan harga Rp 8,2 miliar. Dana ini pun dapat membantu Crossroad Rehabilitation Centre yang ada di Antigua.

Sebenarnya kalau dari sisi material, gitar-gitar di atas tak begitu ada bedanya dari merek-merek terkenal lain. Namun kalau dilihat dari sisi historisnya, jelas deretan alat musik petik di atas lebih punya nilai. Makanya, tak heran kalau kemudian harganya melejit. Bukan karena barangnya, tapi sejarah yang ada di baliknya.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

5 Negara yang Kesengsem dengan Senjata Produksi Indonesia

Inilah Mbah Satinem, Nenek 75 Tahun Penjual Jajanan Pasar Legendaris yang Selalu Dicari Soeharto