in

Forbidden City, Istana Terbesar di Dunia yang Jadi Kebanggaan Tiongkok

Belakangan ini mata dunia tertuju kepada Tiongkok. Banyak hal terjadi di negeri tirai bambu tersebut. Kemajuannya yang secepat kilat dan terobosan-terobosan yang mencengangkan memaksa dunia memperhitungkan negara yang dulunya merupakan kerajaan tersebut. Bisa dikatakan, Tiongkok merupakan salah satu pelopor zaman yang sudah sangat maju ini.

Meskipun begitu, Tiongkok tidak melupakan sejarah mereka. Banyak situs-situs bersejarah terkait kerajaan di masa lalu yang tetap mereka jaga kelestariannya. Mereka tidak meninggalkan sejarah bangsanya sebagai kerajaan besar di masa lalu. Inilah yang membuat Tiongkok begitu di segani di mata dunia.

Salah satu bukti bahwa Tiongkok merupakan kerajaan besar di masa lalu adalah fakta bahwa istana terbesar di dunia berada di sana. Terletak di Beijing, istana tersebut bernama The Forbidden City. Seperti apakah istana tersebut? Berikut ulasannya.

Digunakan Oleh Dinasti Ming dan Dinasti King

Digunakan Oleh Dinasti Ming dan Dinasti King [Image Source]
Forbidden City merupakan istana kerajaan kuno yang masih terawat hingga saat ini. Usianya nyaris 650 tahun, atau lebih dari enam abad. Istana tersebut merupakan istana kerajaan sejak Dinasti Ming (1368-1644) hingga periode Dinasti Qing (1644-1911). Saat ini istana tersebut sudah tidak ditempati, dan digunakan sebagai ‘Museum Istana’.

Dibangun Di Atas Tanah 72 Hektar

Dibangun di atas tanah 72 Hektar [Image Source]
Forbidden City memiliki luas 720.000 meter persegi yang dikelilingi oleh tembok tinggi. Tembok tersebut merupakan pembatas bagi kompleks istana kerajaan. Di pinggir tembok pembatas terdapat kolam yang sangat luas. Apabila musim dingin tiba, kolam tersebut akan membeku. Namun jangan coba-coba untuk berjalan di atasnya, karena kalau sampai bekuan tersebut pecah bisa menelan manusia ke dalam airnya yang sangat dingin.

Jumlah Kamarnya yang Nyaris Sepuluh Ribu

Jumlah Kamarnya Nyaris Sepuluh Ribu [Image Source]
Sebab begitu besarnya istana, kamar yang ada di sana jumlahnya 9.999 buah. Pada masa lampau, kamar-kamar tersebut ditempati oleh raja-rasa beserta kerabatnya, serta petugas kerajaan dan pembesar-pembesarnya. Bahkan sebanyak 3.000 kamar dikhususkan untuk selir-selir kaisar. Benar-benar luar biasa.

Terdapat 9 Kawasan

Terdapat 9 Kawasan [Image Source]
Komplek istana Forbidden City dibagi menjadi 9 zona. Setiap kawasannya diberi pemisah yang berupa aula dengan arsitektur China. Kawasan pertama adalah ruang tunggu, tempat pengecekan tamu yang akan memasuki istana. Menuju kawasan kedua, yakni ruang pemeriksaan senjata, kemudian menuju kawasan ketiga yang digunakan sebagai tempat pengecekan pangkat tamu. Kawasan keempat ialah ruang upacara kenegaraan atau pemberian penghargaan. Kawasan kelima berupa ruangan para pengikut istana, kawasan keenam berupa komplek istana raja, kawasan ketujuh tempat kantor istana, kawasan kedelapan tempat peristirahatan raja, dan kawasan kesembilan berupa ruangan untuk permaisuri dan perpustakaan.

Diterapkan Angka 9 Pada Pembangunan Istana

Diterapkan Angka 9 Pada Pembangunan Istana [Image Source]
Angka 9 merupakan angka hoki bagi kepercayaan masyarakat China. Karena itulah, kaisar pada masa pembangunan kerajaan menerapkan angka 9 pada segala hal yang terdapat di dalam istana. Angka-angka tersebut bisa ditemui luasnya istana, yakni 72 hektar (7+2=9), kompleks istana yang dibagi menjadi 9 zona, dan kamarnya yang berjumlah 9.999.

Memiliki Banyak Nama

Memiliki banyak nama [Image Source]
Istana ini memiliki banyak nama. Selain Forbiden City, istana ini juga dikenal dengan nama Imperial Palace, atau Kota Terlarang. Bagi masyarakat Tiongkok, lokasi istana umum dikenal dengan nama Gu Gong, atau bila diterjemahkan berarti ‘bekas istana’. Nama istana yang sekarang dikenal dengan kota terlarang merupakan terjemahan dari Zijin Cheng, yang berarti ‘Kota Terlarang Ungu’.

Ditetapkan sebagai Warisan Dunia

Warisan Dunia [Image Source]
Sebab sejarahnya yang sangat mengagumkan, UNESCO menetapkan istana Forbidden City sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987 dengan nama ‘Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing’. Selain faktor sejarah, penetapan UNESCO tersebut karena istana The Forbidden City merupakan koleksi terbesar struktur kayu kuno di dunia.

Istana Forbidden City kini sudah tidak ditempati lagi oleh kaum bangsawan China. Pemerintah Tiongkok memfungsikannya sebagai tempat wisata sejarah kerajaan China, dan menunjukkan kalau Kota Terlarang merupakan simbol dari kekuasaan China. Gambar istana tersebut bahkan muncul di lambang negara Republik Rakyat China.

Written by Arief Hakim

Leave a Reply

Fakta Muolay Ismail, Sultan Maroko yang Mempunyai 1.171 Anak

6 Kemampuan yang Harus Kamu Miliki Jika Ingin Menjadi Seorang Detektif