Adys Disty
Film Jurassic World garapan sutradara Colin Trevorrow yang mengisahkan kelahiran kembali taman hiburan dinosaurus legendaris, proyek pengusaha kaya John Hammond di Pulau Isla Nublar setelah 22 tahun mati, kini kembali dengan versi barunya. Universal Pictures selaku dari pembuat film ini akan segera merilis film Jurassic World dalam waktu dekat. Film ini akan hadir di seluruh dunia pada 12 Juni 2015.
Film tersebut menceritakan tentang kehidupan taman hewan dinosaurus yang direkayasa genetik oleh para ilmuan untuk dihidupkan kembali. Wahana baru, atraksi baru, dan spesies baru, namun dengan kekacauan yang sama. Para pengunjung dapat melihat hewan-hewan itu seperti di kebun binatang. Namun, keseruan itu terganggu oleh salah satu binatang buas. Binatang buas tersebut adalah T-Rex yang mencoba memakan semua pengunjung.
Seorang pawang Raptor, Owen Grady (Chris Pratt) awalnya diminta memeriksa kandang Indominus Re yang merupakan dinosaurus hasil rekayasa genetika setinggi 18 kaki. Namun, hewan purba itu tidak terdeteksi di kandangnya. Manajer operasional Jurassic World, Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) langsung panik, apalagi saat Owen menunjukkan ada bekas cakaran di tembok kandang.
Sementara itu, Indominus Rex sudah mengintai di balik pepohonan. Petugas keamanan pun diturunkan untuk menjinakkan predator. Di tengah pencarian di hutan, komandan petugas menemukan potongan daging yang ditempeli alat pelacak. Indominus Rex yang cerdas itu mencakar kulitnya sendiri untuk mengeluarkan alat pelacak itu. Owen akhirnya menyadari sesuatu, Indominus Rex bukanlah dinosaurus biasa.
Tak hanya suasana mencekam yang disuguhkan dalam film ini, penulis skenario Rick Jaffa dan Amanda Silver juga menyelipkan dialog humor yang sukses mengundang tawa di tengah ketegangan menghadapi predator cerdas, Indominus Rex. Dengan Steven Spielberg sebagai eksekutif produser, Jurassic World masih enggan meninggalkan alur pendahulunya, Jurassic Park (1993) yang disutradarai Spielberg.
Namun film berdurasi 124 menit ini menggunakan efek visual dengan teknologi CGI yang mumpuni sehingga mampu menghadirkan figur spesies dinosaurus yang sangat nyata. Sang sutradara, Colin Trevorrow juga tak lupa menghadirkan aroma film Jurassic sebelumnya. Dari lagu tema karya komposer John Williams hingga Jeep Wrangler yang menjadi ciri khas film-film Jurassic sebelumnya.
