in

6 Fenomena Smartphone Yang ‘Menghantui’ Dunia Remaja Masa Kini

Jauh sebelum smartphone touchscreen berkembang, telepon umum dan wartel masih sangat berjaya. Media komunikasi jarak jauh pun masih pakai surat menyurat seperti jaman Romeo dan Juliet. Romantisnya tuh, lebih terasa.

Remaja masa kini menggunakan media yang berbeda jauh dari masa surat menyurat itu. Banyak media yang dapat digunakan untuk mendekatkan yang jauh seperti Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp dan media sosial lainnya. Hanya dengan hitungan detik, pesan yang dikirim dapat tersampaikan dengan cepat.

Karena hal ini pula banyak manusia masa kini menggandrungi yang namanya Smartphone. Banyak fenomena unik yang tidak disadari menjadi kebiasaan setelah smartphone jadi ‘sahabat dekatnya’ (bahkan lebih dekat dari pacarnya). Berikut ini adalah beberapa hal-hal sepele yang memang benar-benar terjadi pada manusia setelah adanya smartphone.

1.    Jauh jadi dekat, dekat jadi jauh

Smartphone memang memudahkan kita berkomunikasi dengan siapapun yang berada nun jauh di sana. Tidak seperti jaman dulu yang harus antri di wartel dan bayar bill demi bisa kangen-kangenan dengan keluarga atau pacar.

Jauh jadi dekat dekat jadi jauh
Jauh jadi dekat dekat jadi jauh [imagesource]
Namun, ketika yang jauh menjadi dekat, tak jarang yang dekat malah menjadi jauh. Semacam semut di seberang lautan nampak dan pacar di pelupuk mata tidak nampak. Ahh.. Apalagi remaja jaman sekarang rasanya gak gaul kalau gak bawa handphone ke mana-mana. Semoga kita nggak lupa kalau ada teman atau pacar di samping kita.

2.    Internet Teman Sejati

Kesibukan dengan smarphone menjadikan  seseorang dijauhkan dari orang terdekat. Tak banyak pula mereka hanya bertemankan handphone kesayangannya. Yang dulu sering jalan-jalan dengan sahabat sekarang hanya diam dirumah dan menatap layar handphone.

Internet Teman Sejati
Internet Teman Sejati [imagesource]
Tanpa kita sadari, jam hangout dengan teman telah ‘tergantikan’ oleh internet. Selain dapat mengerti segala hal, komunikasi dengan orang lain tetap bisa berjalan. Tapi akan ada suatu masa di mana kita menyadari, kita duduk bersama dalam suatu ruangan, tapi saling diam karena berkomunikasi via chat atau sibuk dengan ponsel sendiri. Sedih banget.

3.    Tidur Nyenyak dengan Handphone

Adanya handphone sebenarnya memicu timbulnya penyakit insomnia. Penyakit susah tidur ini bukan karena kegelisahan, ketakutan atau merasa bersalah terhadap sesuatu yang terjadi di masa datang. Namun kebiasaan melihat handphone terlebih dahulu.

Tidur Nyenyak dengan Smartphone
Tidur Nyenyak dengan Smartphone [imagesource]
Banyak dari kita rela meninggalkan aktivitas lain karena ngantuk, tetapi beberapa menit kemudian memegang hp meski hanya sekedar melihat jam. Bahkan menunggu isi baterai penuh lalu beranjak tidur. Bukan main, handphone ibarat ‘teman tidur’ bagi kita. Besok pagi? Bangun-bangun ya cari smartphone lagi meski iler masih di pipi.

4.    Foto Selfie

Kalau belum selfie maka belum lengkap rasanya batin dan jiwa ini. Bahkan dalam keadaan apapun kita mengabadikan setiap moment tersebut. Bangun tidur, sebelum mandi, olahraga, makan dan hal lain pun tak pernah luput dari jepretan kamera. Bahkan di luar negeri, ada kasus di mana orang tua cemas banget karena anak gadisnya yang masih SMA, suka selfie seharian.

Foto Slevie
Foto Slevie [imagesource]
Setelah berselfie ria, tak lupa kebiasaan kita mengupload ke media sosial. Semacam pamer atau mengatakan dunia bahwa kita hari ini sudah selfie. Yah, ditambah lagi dengan aplikasi penunjang untuk mempercantik gambar. Makin rajin deh seseorang melakukan selfie, lebih rajin daripada makan 3 kali sehari.

5.    Memotret dari pada Menolong orang

Fakta yang lucu sering ditemukan akhir-akhir ini adalah kebiasaan remaja yang tiba-tiba menjadi sesosok photografer dadakan. Bukan hanya model cantik yang difoto, bahkan hal-hal burukpun difoto. Seperti yang paling ironis adalah korban kecelakaan, korban bencana, dan sebagainya. Heeey, mereka itu perlu ditolong lho!

Memotret dari pada Menolong orang
Memotret dari pada Menolong orang [imagesource]
Bukannya menolong agar tidak tenggelam dalam air tapi kebanyakan dari mereka malah mengabadikan moment tersebut sebagai dokumenter. Tak hanya itu terkadang ada pula yang berfoto selfie. Ouch, where’s our humanity?

6.    Antri Kamar Mandi

Anda sering menggunakan handphone kesayangan ke kamar mandi? Tenang, ternyata banyak juga yang melakukannya. Terkadang hanya butuh waktu menit 5 menit di kamar mandi, ketika handphone menemani bisa setengah jam bahkan lebih dari satu jam di kamar mandi.

Antri Kamar Mandi
Antri Kamar Mandi [imagesource]
Karena kecanduan dengan  handphone, kita sering membawanya hanya untuk mendengarkan musik, chatting atau malah telfon dalam kamar mandi. Wah… ini yang sering buat antri kamar mandi di pagi hari, terutama mereka yang hidup di kos-kosan. Lebih baik kalau mau pakai handphone lama-lama, di kamar atau di genteng aja deh. Lebih bebas gangguan dan sinyal konon lebih kuat kok.

Teknologi baru memang punya sisi negatif dan positif. Terkadang sisi tersebut menciptakan sesuatu yang unik dan tdak pernah terfikirkan sebelumnya. Masih adakah hal sepele lain yang sering Anda temui setelah keberadaan smartphone?

Written by titi

Leave a Reply

Eksotisme Kuba, Tak Kalah Keren Dengan Negara Maju

Saat Ujian Nasional Berakhir, Mau Ngapain Ya?