in

5 Fakta Suram Perayaan Halloween yang Kerap Diabaikan Orang

Setiap tanggal 31 Oktober, banyak orang dari beberapa belahan dunia yang merayakan Halloween. Mereka berpakaian aneh-aneh, biasanya monster atau sesuatu yang seram lalu berkeliling desa untuk mencari permen. Tradisi ini telah ada sejak ratusan tahun lalu dengan nama asli Samhain. Para pengikut aliran Pagan merayakannya sebagai tanda datangnya musim dingin setelah musim panas yang panjang.

Banyak hal aneh, ngeri dan penuh misteri terjadi saat Halloween. Beberapa orang menganggap perayaan ini hanya untuk senang-senang. Tapi mereka tidak tahu jika perayaan ini sesungguhnya mengerikan. Beberapa hal diabaikan hingga kadang berakhir dengan bencana. Berikut fakta suram terkait perayaan Halloween itu!

1. Perayaan Pengikut Pagan dan Satan

Banyak orang merayakan Halloween dengan dalih ingin bersenang-senang. Berdandan horor dan menakuti orang adalah hal yang seru. Padahal mereka tidak tahu jika sebenarnya Halloween adalah perayaan untuk setan. Sesuatu yang bagi beberapa agama besar dunia merupakan musuh. Makhluk yang kerap membuat manusia jadi jahat hingga menjerumuskannya ke neraka.

Perayaan Pengikut Pagan dan Satan [image source]
Perayaan Pengikut Pagan dan Satan [image source]
Perayaan ini dahulu bernama Samhain. Dirayakan oleh sekte yang menganggap setan adalah sesuatu yang hebat. Jika merayakan ini, artinya kita juga merayakan apa yang mereka puja. Dalam hal ini setan atau iblis yang jahat.

2. Permen dan Manisan yang Diberi Racun

Selain menggunakan kostum yang aneh-aneh. Halloween juga identik dengan permen dan manisan. Anak-anak yang masih kecil akan berkeliaran di setiap rumah. Mereka melakukan aksi bernama “trick or treating”. Diganggu atau diberi sesuatu dalam hal ini permen. Saat-saat halloween anak akan kebanjiran permen yang kadang kala berbahaya bagi mereka.

Permen yang Diberi Racun [image source]
Permen yang Diberi Racun [image source]
Ada sebuah cerita tentang seorang anak bernama Timothy O’Brien. Anak ini melakukan trick or treating namun permen yang diberikannya beracun. Ada kandungan sianida yang membuat anak malang ini mati mendadak. Cerita lain mengatakan ada anak yang over dosis makan permen yang di dalamnya diberi heroin. Cerita ngeri seperti ini akan jarang diekspos ke media. Alasannya adalah perayaan halloween juga kerap digunakan media untuk cari untung besar.

3. Pengorbanan Kucing Hitam Kepada Setan

Kucing hitam selalu dianggap sakral bagi banyak orang di seluru dunia. Hewan ini dianggap peliharaan daro setan hingga kemunculannya adalah pertanda buruk. Banyak orang Amerika percaya jika hewan ini dikorbankan pada hari Halloween maka nasib baik akan menyertai mereka. Setan atau iblis tak akan datang untuk mengganggu.

Pengorbanan Kucing Hitam Kepada Setan [image source]
Pengorbanan Kucing Hitam Kepada Setan [image source]
Mengetahui hal ini, banyak pelindung satwa di Amerika dan sekitarnya melarang pengadopsian kucing hitam di bulan Oktober. Mereka khawatir jika hewan tak berdosa ini akan menjadi korban kekejian orang yang merayakan halloween. Perayaan ini harus dirayakan dengan hal yang seru tidak dengan sesuatu yang mengerikan. Pelindung satwa mengatakan jika lebih baik perayaan ini tak diadakan jika membuat banyak satwa terutama kucing harus jadi korban.

4. Membuat Anak Bertingkah Lebih Mengerikan

Secara tidak langsung perayaan halloween membuat anak jadi lebih mengerikan. Atau bahasa kasarnya lebih nakal dan bertingkah seperti setan. Mereka yang memiliki dandanan seperti hantu akan melakukan apa saja saat meminta permen atau uang. Tak jarang ada yang berteriak hingga melakukan kekerasan fisik.

Membuat Anak Bertingkah Lebih Mengerikan [image source]
Membuat Anak Bertingkah Lebih Mengerikan [image source]
Banyak orang mengatakan jika anak jadi tak terkontrol akibat mereka menggunakan kostum. Rasa takut dan malu jadi hilang dan ia ingin bertingkah mirip dengan sesuatu yang dipakai. Jika anak terus melakukan perayaan ini, maka bukan tidak mungkin mereka jadi lebih kasar kepada semua orang, termasuk teman dan juga orang tuanya.

5. Banyak Pembunuhan dan Misteri Terjadi Bertepatan Dengan Halloween

Banyak sekali kasus pembunuhan yang terjadi saat halloween. Salah satunya adalah kasus Tony Bagley yang ditembak pada 1994. Anak malang ini sebenarnya hanya ingin melakukan trick or treating, namun seseorang justru menembaknya. Setahun sebelumnya tepatnya 1993, tiga remaja ditemukan tak bernyawa setelah dibunuh sekelompok gang. Mereka menganggap kostum tiga anak itu ngeri dan patut dihabisi.

Banyak Pembunuhan dan Misteri Terjadi Bertepatan Dengan Halloween [image source]
Banyak Pembunuhan dan Misteri Terjadi Bertepatan Dengan Halloween [image source]
Kasus lain tentang pembunuhan saat halloween bahkan tak terpecahkan hingga sekarang. Misal hilangnya Steven Damman yang diyakini diculik oleh setan. Lalu pembunuhan Ronald Sisman dan Elizabeth Platzman di tahun 1981. Mereka ditemukan tak bernyawa dengan keadaan mengerikan tepat saat perayaan halloween. Misteri tentang siapa pembunuhnya tak diketahui hingga sekarang.

Itulah lima hal suram yang kerap disepelekan oleh banyak orang terkait halloween. Jika memang niatnya untuk senang-senang mungkin bisa menggunakan cara lain. Apa pun yang dilakukan, baik sengaja atau tidak, halloween adalah simbol pengagungan setan. Sesuatu yang harusnya dilawan bukan dirayakan!

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

Ngeri, 5 Aliran Satanisme ini Dipercaya Tengah Eksis Sekarang!

7 Senjata Bertempur Nyentrik yang Dibuat Rusia Untuk Perang