Fakta Aneh Tentang Cornu Cutaneum, Penyakit Langka yang Membuat Manusia Memiliki Tanduk

Secara anatomi, adalah hal yang mustahil bagi manusia untuk memiliki tanduk. Kita tidak seperti beberapa jenis hewan yang secara alamiah bisa menumbuhkan cula. Tapi, meskipun demikian, ada satu kondisi yang memungkinkan manusia untuk memiliki benda keras itu. Ya, hal tersebut akan terjadi jika seseorang mengidap sebuah penyakit langka bernama Cornu Cutaneum.

Cornu Cutaneum adalah sebuah penyakit ketika aneh di mana seseorang bisa memiliki tanduk di salah satu bagian tubuhnya. Penyakit ini sendiri menurut medis berasal dari salah satu jenis tumor. Dan diketahui ia bisa tumbuh seiring berjalannya waktu. Uniknya, tanduk Cornu Cutaneum ini keras seperti pada umumnya.

Cornu Cutaneum merupakan penyakit langka yang yang cukup jarang terjadi. Uniknya, dulu sebelum dianalisis oleh medis, orang-orang yang mengidapnya selalu dihubung-hubungkan dengan setan. Lebih jauh tentang si penyakit langka itu, berikut adalah fakta-fakta Cornu Cutaneum yang mungkin belum kamu ketahui.

Kenapa Cornu Cutaneum Bisa Muncul

Siapa yang tak menjerit ketika bangun tidur kemudian mendapati tanduk tiba-tiba muncul di kepala. Seperti mendapatkan kutukan saja rasanya. Tapi, seperti yang kamu tahu lewat beberapa ulasan di atas, hal itu memang sungguhan bisa terjadi. Ya, lewat penyakit bernama Cornu Cutaneum ini, tanduk benar-benar bisa tumbuh dengan ukuran yang cukup besar.

Diketahui Cornu Cutaneum bisa muncul karena seseorang mengidap salah satu jenis tumor khusus. Jadi, tumor pembentuk Cornu Cutaneum ini memiliki behavior untuk menumbuhkan keratin liar di salah satu bagian tubuh. Keratin adalah bahan pembentuk kuku yang mana bisa terus tumbuh. Cornu Cutaneum pun demikian. Makanya, didapati banyak kasus orang-orang yang memiliki tanduk panjang. Itu karena mereka membiarkan tumor Cornu Cutaneum tumbuh. Pergerakan pertumbuhan tumor ini sendiri memang terbilang cukup cepat.

Fakta dari beberapa orang di dunia yang mengidap penyakit Cornu Cutaneum

Banyak dari orang-orang di seluruh dunia yang mengidap tumor ini, karena memang tumor keratin itu bisa di derita oleh banyak orang tanpa terkecuali. Salah satu kasus yang cukup mencengangkan adalah Cornu Cutaneum yang dialami oleh seseorang bernama Madame Dimanche. Percaya atau tidak, wanita ini memiliki cula di depan kepalanya dengan panjang yang cukup ekstrem.

Selain Madame Dimanche, kasus Cornu Cutaneum juga dialami oleh seorang nenek bernama Liang Xiuzhen yang berasal dari Tiongkok. Uniknya, tanduk Liang agak berbeda karena tumbuh di atas kepala. Ukurannya sendiri cukup besar sehingga terlihat sangat aneh.

Mitos Tentang Tanduk Cornu Cutaneum

Kasus munculnya tanduk ini tidak hanya terjadi belakangan, tapi ditemui juga pada beberapa waktu lampau. Dulu, orang-orang selalu mengait-ngaitkan penyakit aneh ini dengan semacam mitos-mitos. Mulai soal setan sampai si pengidapnya yang dikatakan sakti dan sebagainya.

Bisa dimengerti sih kenapa orang-orang dulu berpikiran seperti itu, mengingat teknologi medis tidak secanggih sekarang. Dan bisa dibayangkan pula betapa orang-orang dulu bakal kaget ketika mendapati manusia bertanduk. Untungnya pada akhirnya penyakit ini berhasil teridentifikasi sehingga mitos-mitos tentangnya pun lenyap.

Cornu Cutaneum Tidak Benar-Benar Bisa Disembuhkan

Cornu Cutaneum adalah penyakit yang cukup langka dan kejadiannya juga sangat jarang. Meskipun demikian, bukan berarti si tumor aneh itu tak bisa disembuhkan. Tapi, di sisi lain, agaknya memang cukup susah bagi penyakit ini untuk hilang selamanya.

Cara umum untuk mengenyahkan penyakit ini adalah dengan melakukan operasi pengangkatan si tumor. Untuk sementara cara ini bisa dipakai untuk menghilangkan benda tidak menyenangkan itu. Tapi, cara ini sendiri tidak 100 persen bisa membuang semua tumor. Meskipun tanduknya diangkat, zat keratin pada tumor akan terus tumbuh. Sampai saat ini belum benar-benar ada cara yang bisa menyembuhkan Cornu Cutaneum secara total.

Menurut para pengidapnya, penyakit satu ini tak hanya membuat penampilan jelek tapi juga memberikan banyak rasa sakit. Kadang ternyata tumor ini membawa pendarahan juga lho. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari Cornu Cutaneum mengingat penyebab penyakit ini belum benar-benar pasti.