Orchid
Kalau bicara cinta, semua punya pikiran dan pandangan masing-masing. Rasanya setiap manusia punya teori sendiri-sendiri tentang cinta. Begitu rumit dan misteriusnya, cinta bahkan coba dibuktikan dengan logika. Misalnya, melalui sebuah eksperimen.
Meski Agnes Monica bilang bahwa ‘cinta itu tak ada logika’, akan tetapi tak ada salahnya melihat beberapa fakta unik dan aneh ini. Betapa sebuah percobaan bisa memberikan hasil yang mengesankan dalam sebuah ilmu penelitian. Bisakah pengetahuan menjelaskan tentang cinta? Mari kita lihat lewat beberapa eksperiman berikut ini.
1. Eksperimen Tikus Dan Jaket Cinta
Meski penelitian menggunakan hewan sebenarnya tidak banyak disukai, tapi penemuan yang satu ini kiranya akan memberikan pandangan yang cukup menarik tentang cinta. Seekor tikus jantan dihadapkan pada 2 tikus betina. Salah satunya tidak menggunakan apa-apa dan yang lain menggunakan jaket.
Hasilnya, tikus jantan sepertinya lebih tertarik dengan tikus betina yang menggunakan jaket. Hal ini tampaknya berhubungan dengan penampilan yang lebih menarik perhatian lawan jenis. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan pakaian Eksperimen ini dilakukan oleh Gonzalo R. Quintana Zunin.
2. Eksperimen Cinta Monyet
Ini bukan tentang cinta monyet yang terjadi di saat masih sekolah. Namun benar-benar dilakukan pada seekor monyet. Dr. Harry Harlow dari University of Wisconsin ingin menguji kedekatan dan keterikatan seekor monyet pada induknya.
Ia menyediakan dua induk buatan. Yang pertama bentuknya menyerupai monyet, sementara yang lain berupa robot dengan sebuah mesin penghasil susu di tubuhnya. Dua monyet diujikan pada dua induk ini. Monyet yang disayangi induknya, lebih tenang dan tidak berisik. Sementara monyet yang sudah 9 bulan ditinggal mati induknya nampak gelisah. Yah, memang cinta ibu dan anak itu tak terbantahkan ya? Sampai-sampai bisa mengubah jati diri secara emosional.
3. Eksperimen Ketertarikan Kalkun
Burung kalkun punya suatu ketertarikan pada lawan jenis yang sangat unik. Terbukti dalam sebuah eksperimen yang melibatkan kalkun jantan, betina dan sebuah tongkat kayu. Kalkun betina itu dibuat sedemikian rupa sehingga ia tidak terlihat bulunya, kakinya dan hanya tampak kepala dan lehernya saja.
Kalkun jantan pun tidak tertarik. Tapi anehnya, ia malah memilih untuk mendekati sebuah tongkat kayu yang bahkan tidak hidup. Waduh, betina saja bisa kalah dengan kayu nih sekarang. Ada-ada saja ya?
4. Eksperimen Sosial Pria Dan Wanita
Nah, kali ini ada juga sebuah percobaan yang lebih manusiawi. Eksperimen yang dicetuskan oleh seorang psikolog bernama Russell Clark ini, meminta relawan berupa sejumlah pria dan wanita. Eksperimen ini ditujukan untuk melihat kecenderungan fantasi dan imajinasi seseorang pada lawan jenisnya.
Para pria dan wanita diminta saling mengungkapkan ketertarikannya dan mengundang mereka ke apartemen satu sama lain. Dalam hal ini, meski keduaa gender sama rata mau berkencan, namun hanya 6 % wanita dari 69% ajakan dari pria yang mau diajak berkencan, sementarasaat 75% pria mengungkapkan keinginan kontak fisik lebih jauh, tak ada wanita yang punya pandangan ke arah sana. Penelitian ini dilakukan padatahun 1978. Bila dilakukan di masa kini, tampaknya akan banyak perubahan yang terjadi.
5. Tes 36 Pertanyaan
Dr. Arthur Aaron membuat sebuah percobaan yang unik dengan ‘efek jangka panjang’ yang tak diduga-duga. Dokter ini memasangkan 33 pria dan wanita yang tak saling mengenal. Kemudian memberikan 36 pertanyaan yang harus dijawab keduanya. Sesi ini hanya berjalan selama 45 menit saja.
Akan tetapi, kemudian Dr. Arthur meminta mereka saling pandang selama 4 menit. Tak disangka, hasilnya adalah meski mereka tak saling mengenal, pasangan ini merasa saling dekat. Dan efek jangka panjangnya adalah, ternyatra satu di antara semua pasangan itu akhirnya menikah 6 bulan kemudian. Wah, boleh dicoba nih, memandang seseorang selama 4 menit, siapa tahu bertemu jodoh?
6. Lumba-Lumba Yang Jatuh Cinta Pada Pelatihnya
Ini bukan sebuah fiksi. Pengalaman ini pernah terjadi pada asisten seorang peneliti di tahun 1965. Saat itu, John C. Lilly ingin mengajari lumba-lumba beberapa hal dan ia membutuhkan seorang asisten. Maka ia mengundang asistennya yang bernama Margaret Howe. Margaret diminta tinggal dengan seekor lumba-lumba bernama Peter selama 10 minggu. Awalnya perempuan 23 tahu itu kesulitan mengajari Peter akan berbagai hal, seperti ekspresi wajah.
Namun, lama-lama nampaknya Peter merasakan kedekatan, bahkan ketertarikan pada pengajarnya itu. Bahkan saat sedang ‘tinggi’, Peter menunjukkannya pada Margaret. Wanita ini tidak merasa aneh dan memang makin dekat dengan lumba-lumba. Namun karena biaya ekperimen ini mulai habis, Margaret pun pindah dari sana dan menjalani hidupnya kembali. Sementara Peter, mati karena patah hati. Wah, binatang pun bisa merasakan patah hati ya.
7. Eksperimen Bau Badan
Bau badan konon mengandung pheromone yang bisa menarik perhatian lawan jenis. Dr. Claus Wedekind ingin menguji hal ini pada wanita. Maka ia menggunakan beberapa pakaian yang sudah menempel bau badan pria di permukaannya. Pakaian itu memang digunakan selama 2 malam untuk tidur oleh pria yang berbeda-beda.
Ternyata, banyak wanita yang lebih tertarik pada bau badan dari pria yang secara genetis berbeda dengan mereka. Namun setelah wanita-wanita ini mengonsumsi pil KB, hasil jari berubah terbalik 180 derajat.
8. Cinta di Jembatan Gantung
Dr. Arthur Aron kembali membuat sebuah penelitian yang sangat menarik. Kali ini, ia menguji beberapa pasangan yang tidak saing mengenal di sebuah jembatan gantung di British Columbia. Seorang wanita cantik menjadi umpan dalam percobaan ini. Ia diminta bicara pada beberapa orang pria, kemudian memberi mereka nomor ponselnya. Wanita ini juga mengajak pria tersebut bertemu di jembatan gantung yang tinggi.
Sementara percobaan kedua dilakukan oleh wanita yang sama di lokasi jembatan yang lebih pendek. Ternyata lebih banyak pria yang akhirnya datang ke jembatan gantung tinggi dibanding yang pendek. Menurut penelitian ini, agaknya kencan akan berhasil bila kita memilih tempat yang menantang. Apalagi jembatan gantung tinggi seperti yang mereka lokasikan bisa menimbulkan imajinasi tentang cinta dan lawan jenis yang menarik.
Wah, keren juga ya beberapa percobaan di atas? Meski ada beberapa yang nyentrik dan aneh juga. Akan tetapi dari semua eksperimen itu, kita bisa menarik kesimpulan bahwa cinta seringkali memberikan hasil yang ajaib dan tak disangka. Anda setuju? (odde)
