didi
Hal-hal yang berhubungan dengan UFO dan alien masih menjadi pembicaran hangat. Ada orang yang percaya bahwa alien memang ada, toh jagad raya masih sangat luas, besar kemungkinan ada makhluk hidup lain selain di Bumi. Ada juga orang yang tidak percaya dengan alien, karena manusia dianggap menjadi satu-satunya makhluk cerdas di dunia ini.
Jika kamu penggemar alien, pasti pernah mendengar cerita tentang Area 51 yang terkenal itu. Area tersebut telah lama disebutkan sebagai area misterius. Kabarnya, Area 51 adalah tempat penelitian rahasia yang berkaitan dengan alien dan UFO. Beberapa waktu lalu, seoang pria bernama Dr Boyd Bushman mengungkapkan rahasia Area 51, dilansir oleh metro.co.uk (27/10).
Boyd mengatakan bahwa benar pihak militer Amerika Serikat telah lama melakukan kontak dan penelitian dengan alien. Pria ini sudah bekerja untuk mereka selama lebih dari 40 tahun. Pengakuan itu dituangkan dalam sebuah video sebelum Boyd meninggal dibulan Agustus lalu. Dikatakan bahwa perusahaan pertahaan Lockheed Martin telah belajar banyak tentang alien, bahkan mereka sudah mengetahui rahasia teknologi dari alien-alien tersebut.
Baca Juga: Rocket NASA Meledak Ditangan Teknisinya dan Mengancam Amerika
“Kami sudah memiliki sarana untuk melakukan perjalanan antar bintang, tapi teknologi ini terkurung dalam proyek-proyek hitam dan akan diambil dengan mengesampingkan Tuhan dan membuat keuntungan untum manusia semata,” ujar Boyd dalam videonya.
https://www.youtube.com/watch?v=VLkcM-bpdiA
Pengakuan Boyd ditambahkan dengan foto-foto yang diakuinya sebagai alien. Foto tersebut diambil dengan kamera sekali pakai. Menurut Boyd, alien-alien itu datang dari planet bernama Quintumnia. Mereka terdiri dari kelompok Wrangler dan Rustlers. Kelompok Wrangler lebih ramah dan memiliki hubungan baik dengan manusia.
Masih berdasarkan pengakuan di dalam video, Boyd mengatakan bahwa alien sudah lama melakukan kontak dengan manusia. Hanya saja ingatan itu semakin lama akan semakin berkurang dan samar. Namun dia meyakinkan bahwa mereka memang ada dan rasanya sudah banyak bukti di depan mata. Hanya saja banyak orang skeptis dan meminta bukti lebih banyak.
