in

Carlo Ancelotti Akan Kembali Ke AC Milan

Carlo Ancelotti via goal
Carlo Ancelotti via goal

Pihak klub besar asal Italia Milan kabarnya telah menyiapkan dana sebesar 120 Juta Euro demi membawa pulang seorang pelatih sepak bola ternama, Carlo Ancelotti untuk segera bisa kembali menangani timnya.

Rossoneri sendiri mengatakan bahwa mereka tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dalam mendapatkan Ancelotti setelah sang pelatih itu telah resmi dipecat dari Real Madrid. Akan tetapi, Ancelotti dikabarkan akan beristirahat selama satu musim setelah dipecat Madrid untuk memulihkan kondisi tulang belakangnya. Milan pun telah mengantisipasi hal tersebut dengan memasukan nama pelatih timnas Italia, Antonio Conte.

Carlo Ancelotti baru akan menjawab tawaran untuk melatih klub AC Milan pada tanggal 3 Juni mendatang. Ancelotti dipecat oleh Real Madrid dan sempat mengatakan dirinya akan menjalani satu tahun istirahat demi pemulihan dari operasi punggung yang dia jalani musim panas ini di Kanada.

Walau begitu, Silvio Berlusconi langsung mengirim tangan kanannya, Adriano Galliani untuk membujuk Ancelotti agar segera merapat ke San Siro, klub di mana dia memenangkan dua gelar Liga Champions. Namun Ancelotti masih belum mau memutuskan langkah apa yang akan dia ambil selanjutnya. “Saya selalu akrab dengan Galliani. Kami akan putuskan pada 3 Juni. Mungkinkah saya mengambil istirahat setahun? Lihat saja nanti,” kata Carlo Ancelotti.

Sementara itu, Galliani yakin bisa memboyong kembali Ancelotti kembali ke Italia. “Dia akan memikirkannya beberapa hari lagi, tetapi dia bilang ada peluang 50-50. Saya akan kembali menelponnya besok Rabu. Kami sepakat akan segalanya, akan tetapi mari kita tunggu hasil keputusannya ketika saya menelponnya besok Rabu. Carlo memang sempat berpikir untuk beristirahat selama setahun, tapi saya harap bisa meyakinkannya untuk menerima tawaran Milan. Keputusan akhir bakal tiba besok Rabu mendatang,” imbuh Galliani.

Written by Adys Disty

Leave a Reply

Anang Hermansyah Suarakan Anti Pembajakan

Gelombang Panas Di India Menewaskan Ribuan Orang