in

7 Candi Kuno Yang Terlupakan Namun Masih Eksis Hingga Kini

Foto by Rob Young

Candi merupakan sebuah tempat untuk melakukan pemujaan. Sudah tak terhitung jumlah candi yang dibangun di seluruh dunia sejak zaman dahulu. Hal ini berbanding lurus dengan jumlah candi yang telah hancur karena dimakan usia atau karena ulah manusia seperti peperangan dan penjarahan.

Namun tidak semua candi kuno yang ada di dunia telah musnah dari muka bumi. Beberapa diantaranya masih bisa kita jumpai hingga sekarang dalam kondisi yang baik karena telah mengalami beberapa kali renovasi. Berikut 7 candi kuno yang terlupakan namunmasih eksis hingga kini.

1. Temple of Dendur – Amerika Serikat

Temple of Dendur adalah sebuah candi yang dibangun di tepi sungai Nil di dekat kota Tutziz, Mesir pada tahun 15 sebelum masehi. Pembangunan candi ini dilakukan pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Augustus Caesar. Candi tersebut berfungsi sebagai tempat untuk memuja Dewi Isis beserta dewa Harpocrates dan Osiris.

Foto by Yair Haklai
Foto by Yair Haklai

Karena permukaan air danau Nasser naik, pemerintah Mesir khawatir jika candi tersebut akan rusak atau hanyaut oleh aliran sungai sebab posisinya berada persis di tepi sungai Nil. Maka dari itu pemerintah Mesir memutuskan untuk memberikannya kepada pemerintah AS pada tahun 1965 sebagai ucapan terimakasih atas bantuannya dalam merelokasi sejumlah candi di bantaran sungai Nil.

Candi Dendur dibongkar menjadi 642 blok yang beratnya mencapai 800 ton lebih sebelum akhirnya dimasukkan dalam peti kemas dan dikirim ke Amerika Serikat. Kini candi tersebut dapat dijumpai di Metropolitan Museum of Art.

2. The Great Plaza Temples – Guatemala

Menjadi salah satu bangunan yang sangat penring di Tilak, Guatemala, The Great Plaza juga menjadi rumah bagi dua candi lainnya yaitu “Temple of the Great Jaguar,” dan “Temple of the Mask.” Temple of the Great Jaguar dibangun oleh Ah Cacao atau dikenal juga dengan sebutan Jasaw Chan K’awiil yang merupakan penguasa Tilak yang bertanggung jawab untuk membawa kemakmuran pada daerah tersebut.

Foto by Dennis Jarvis
Foto by Dennis Jarvis

The Great Plaza Temple sendiri merupakan candi-candi dari suku Maya kuno dan tidak seperti bangunan kuno lainnya di Tilak, The Great Plaza Temple dibangun dalam waktu yang singkat. Di Sini pula lah sanga penguasa Ah Cacao di semayamkan tepatnya berada di candi I yaitu Temple of the Great Jaguar.

3. Temple of the Inscriptions – Meksiko

Temple of the Incriptions atau candi prasasti adalah salah satu candi Suku Maya yang dibangun dalam rentang waktu 672 dan 682 masehi. Candi ini memiliki empat pilar dengan tinggi total 20 meter dan dihiasi dengan lukisan orang dewasa yang menggendong anak cacat dimana anak tersebut memiliki kaki seperti ular dengan enam jari pada masing-masing kaki.

Foto by Rob Young
Foto by Rob Young

Di dalam candi ini juga terdapat tulisan yang menyebutkan satu-persatu nama-nama raja suku Maya sebelum era raja Pakal. Dalam tulisan tersebut juga terdapat ramalan kehidupan di tahun 4772 kalender Maya. Tempat di mana candi itu sekarang berdiri merupakan sebuah daerah yang terlupakan dan terbengkalai sebelum akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1773.

4. Pyramid of the Magician – Meksiko

Piramida yang dibangun pada abad keenam ini berada di reruntuhan kota Suku Maya Kuno bernama Uxmal yang berarti “dibangun tiga kali.” Kota ini berada di Yucatan, Meksiko dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1996. Ini juga merupakan landmark terkenal di sana dan memiliki nama lain sebagai “Rumah Dwarf.”

Foto by Rob Young
Foto by Rob Young

Hal ini merujuk pada sebuah legenda yang mengatakan bahwa Piramida Magician dibangun oleh kurcaci yang menetas dari telur. Kurcaci tersebut tumbuh dewasa dalam sehari dan membangun piramida tersebut pada malam harinya. Piramida Magician menjadi piramida tertinggi di Uxmal dengan ketinggian 35 meter.

5. Wat Tham Suea – Thailand

Wat Tam Suea terletak di Thailand dan diberi nama lain “Tiger Cave Temple.” Penamaan ini didasarkan pada penemuan corak kaki harimau yang melapisi dinding gua batu kapur di sekitar kuil. Tempat ini dianggap sebagai tempat suci oleh umat Buddha di Krabi, Thailand. Kuil tersebut dihuni oleh sekitar 200 biksu dan biarawati yang bertugas menjaga kuil.

Foto by Kaliema
Foto by Kaliema

Sebenarnya Tiger Cave Temple ini cukup populer di kalangan wisatawan. Mereka datang bukan untuk beribadah di dalam kuil melainkan untuk menikmati pemandangan alam yang cantik disuguhkan di atas bukit. Para arkeolog juga telah menemukan berbagai patung, manik-manik, gerabah dan alat-alat lain yang dibuat pada zaman batu di sekitar kuil.

Tiger Cave Temple dikelilingi oleh beberapa ruang yang dibangun di dalam gua-gua dan tebing di sekitar bangunan utama. Kuil itu sendiri berisi penuh dengan tengkorak, kerangka manusia dan berbagai lukisan. Bagian paling menarik dari tempat ini adalah kuil yang berada di puncak bukit yang mana wisatawan haru menaiki tangga sebanyak 1.200 anak tangga untuk mencapai ke sana.

6. Dwarkadhish Temple – India

Suvarna Dwarka merupakan sebuah kota kuno di India dan dianggap sebagai ibu kota kerajaan Tuhan Krishna. Di kota ini terdapat sebuah candi bernama Dwarkadhish Temple dimana warga sekitar menganggapnya sebagai salah satu tempat paling suci di dunia bagi umat Hindu, oleh karena itu tempat tersebut dijadikan tempat berziarah bagi pemeluk Hindu di seluruh dunia.

Foto by Rohit Gupta
Foto by Rohit Gupta

Di dala candi terdapat empat patung Krishna yang merupakan gambaran dari Dewa Wisnu dengan empat lengan. Ini semakin memperjelas bahwa Krishna adalah inkarnasi dari Wisnu. Dwarkadhish Temple sendiri merupakan bangunan lima lantai yang terdiri dari 72 buah pilar dengan tinggi 78 meter di ukur dari puncak candi. Berdasarkan penelitian candi ini diperkirakan dibangun pada 2500 tahun yang lalu.

7. Wat Phra Si Sanphet – Thailand

Wat Phra Si Sanphet atau dikenal juga dengan sebutan Candi Buddha Si Sanphet adalah sebuah candi yang datang dari abad ke-15. Berbeda dengan candi lain yang ada di Thailand dimana para biarawan boleh menginap di sana, di candi ini biarawan tidak diizinkan untuk tinggal di dalamnya. Candi ini khusus untuk menyimpan barang-barang kerajaan serta tempat melakukan upacara kerajaan.

Foto by Leelaryonkul
Foto by Leelaryonkul

Uniknya di dalam candi ini terdapat sebuah patung Buddha bernama Buddha Phra Si Sanphet yang dilapisi emas seberat 200 kilogram. Namun sayang emas yang melapisi patung Buddha telah dijarah oleh tentara Myanmar saat menyerang Thailand. Selain menjarah tentara-tentara Myanmar juga telah menghancurkan banyak candi kuno di sana.

Itulah candi-candi kuno yang terlupakan namun masih eksis hingga kini. Sebagai wisatawan sebaiknya kita melestarikan bangunan-bangunan kuno yang sarat akan nilai sejarah peradaban manusia.

Written by Alfry

Leave a Reply

5 Biara yang Nyaris Mustahil untuk Diakses di Dunia

polisi tilang

5 Video yang Menunjukkan Malasnya Orang Indonesia dalam Menaati Peraturan