didi
Natal selalu menjadi momen yang menyenangkan bila dirayakan bersama dengan keluarga. Bagaimanapun kurang lebihnya, keluarga selalu menjadi rumah terbaik untuk pulang. Natal kali ini pun akan lebih berwarna bagi wanita asal King Lynn, Claire Heard.
Di usianya yang sudah memasuki kepala 3, wanita ini akhirnya dipertemukan dengan ayah kandung yang selama ini menjadi tanda tanya. Sebelumnya ia punya masa kecil yang sangat bahagia bersama saudarinya yang lain. Namun sejak mengetahui bahwa ia bukan anak kandung ayahnya, kenyataan tersebut mempengaruhi pembentukan identitas Claire. Meski keluarganya tetap menyayanginya seperti anak dan saudara kandung sendiri, Claire selalu merasa bahwa ia bukan seutuhnya bagian dari keluarga Heard.
Setelah dijelaskan oleh sang ibu, Claire sedikit demi sedikit mengeerti alasannya. Rupanya hubungan antara ibu Claire dan ayah kandungnya tak berjalan baik sehingga mereka sempat berpisah. Beberapa waktu kemudian ibu Claire bertemu dengan ayah angkat Claire sekarang dan mereka merahasiakan hal ini dari siapapun. David Heard, ayah angkat Claire, memboyong keluarga kecil itu ke rumahnya dan mencintai mereka setulus hati. Benar-benar seperti kisah drama keluarga dalam film.
Meski begitu, takdir tak membiarkan rasa penasaran Claire bertahan lama. Dalam sebuah acara TV Long Lost Family, Claire mencoba mencari jejak ayahnya yang bernama John. Saat ia menemukan alamatnya, John sedang berlibur di Mesir dan yang merespon surat Claire adalah bibinya yang bernama Tina.
Syukurlah penantian Claire berlabuh. Keluarga John sangat terbuka dan menerimanya. Bahkan John dengan senang hati akan menerima Claire menginap di rumahnya beberapa hari saat Natal. “Ini membuatku bersyukur. Aku akan bertemu dengan ayah saat Natal nanti. Benar-benar kado Natal terindah,” kata Claire yang merasa bersyukur ia memiliki 2 ayah yang baik.
