Para Artis Mandarin 90an Idolamu, Apa Kabar Mereka Sekarang?

Beberapa waktu yang lalu, redaksi Boombastis pernah membahas tentang jagoan silat di serial mandarin. Kali ini kami akan membahas lebih dalam lagi tentang para aktor dan aktris pemerannya.

Bagaimana kehidupan mereka sekarang? Apakah masih terus bermain film? Ataukah nasib mereka malah menyedihkan?

1. Andy Lau

Semua orang pasti tau Andy Lau. Dia mungkin salah satu aktor Hongkong yang karirnya bersinar sampai seluruh dunia. Peran sebagai Yoko di serial The Return of the Condor Heroes yang merupakan debutnya, sekaligus juga yang mengangkat namanya. Setelah bermain sebagai Yoko, ia bermain sebagai kaisar Kang Xi di serial “The Duke of Mount Deer”, dan mulai bermain di film-film berbudget besar, dan hampir seluruhnya meraih box office.

Nama Andy kemudian menjadi sangat tenar ke seluruh dunia tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga sebagai penyanyi. Saking ngetopnya di Indonesia dan Malaysia ia pernah merilis sebuah lagu yang berbahasa melayu berjudul “Adakalanya Menghiris”. Ia juga pernah masuk Guiness Book of the Record sebagai aktris berbahasa Kanton paling laris. Sudah banyak sekali penghargaan yang ia dapatkan baik sebagai aktor maupun penyanyi.

Sampai sekarang Andy masih bermain film, dan film-filmnya pun masih laris manis. Aktor yang juga merangkap sebagai produser film ini masih sangat aktif dalam dunia peran dan musik. Ia pun masih terlihat gagah di usianya yang sudah menginjak 55 tahun.

2. Aaron Kwok

Aaron yang memiliki nama asli Kwok Fu-Shing (lahir 26 Oktober 1965) adalah seorang penyanyi, penari serta aktor asal Hong Kong. Dia telah aktif di dunia entertainment sejak tahun 1980 hingga saat ini. Dia dianggap sebagai salah satu dari “Empat Raja Surgawi” dari Hong Kong bersama Andy Lau, Jacky Cheung, dan Leon Lai.

Aktor tampan ini selain punya suara yang merdu, juga sangat mahir menari. Mungkin karena ia sangat terinspirasi oleh Michael Jackson. Sementara sebagian besar lagu-lagunya memang berada dalam genre pop-dance, ia telah bereksperimen berkali-kali dengan rock and roll, balada, rock, R & B, soul, electronica dan musik tradisional Cina.

Karirnya sangat sukses meskipun usianya sudah 50 tahun. Di tahun 2014 saja, Kwok meraih 130 juta dollar Hongkong dari karirnya yang cemerlang. Ia juga meraih banyak penghargaan sebagai penyanyi dan aktor terbaik.

3. Jimmy Lin

Pria tampan yang memiliki wajah baby face ini tidak cuma bisa akting dan nyanyi, ia juga seorang pembalap profesional. Ia memulai karirnya saat seorang pencari bakat melihat penampilannya di sebuah kampus tempat ia kuliah. Jimmy ditawari menjadi artis, dan kemudian merekam single berjudul “Not Every Love Song Has Fond Memories”. Lagu ini meledak dan membuat dia menjadi penyanyi muda terlaris. Ia pun mulai merambah ke dunia film, dan film-filmnya pun menjadi box office.

Pada puncak popularitasnya di tahun 94, ia memutuskan untuk menjalani wajib militer meskipun ia tahu hal ini dapat berpengaruh dalam karirnya. Tetapi Jimmy tidak perduli akan hal itu dan tetap menjalaninya. Begitu keluar, namanya mulai tenggelam oleh pendatang baru, namun ia tetap berusaha. Hasilnya namanya kembali melambung berkat film-film seperti “Shaolin Popeye” dan “School Days”.

Ia kemudian terjun ke dunia balap mengikuti cita-citanya sejak dulu untuk menjadi pembalap mobil. Ia beberapa kali mengalami kecelakaan fatal tetapi hal itu tidak menyurutkannya untuk terus menggeluti dunia yang berbahaya ini. Saat ini Jimmy adalah 10 besar dari pembalap papan atas di China. Di usianya yang lebih dari 40 tahun, wajahnya masih imut dan karirnya masih cemerlang. Punya istri cantik yang juga artis bernama Kelly Chen.

4. Leon Lai

Penyanyi dan aktor tampan ini punya darah Indonesia loh. Ayahnya yang bernama Lai Xinsheng adalah orang Indonesia keturunan China. Mereka sekeluarga pindah ke Hongkong saat Leon masih kecil. Saat remaja, Leon bekerja sebagai salesman di sebuah perusahaan telepon mobil. Saat iseng-iseng ikut sebuah lomba nyanyi, Leon meraih posisi runner up. Ia kemudian di kontrak oleh label rekaman Capital Artist. Sayangnya di label ini, Leon dicuekin. Selama kontrak 4 tahun ini, ia tidak merekam album sama sekali. Akhirnya oleh guru vokalnya, Leon dipindahkan ke label Polygram. Di label inilah namanya kemudian menjadi tenar.

Album-albumnya laris manis, karena selain tampan, suara Leon juga sangat merdu. Berat dan dalem. Tawaran untuk berakting pun berdatangan. Leon memilih untuk bermain di serial-serial TV. Hingga akhirnya datang tawaran dari Jacky Chan untuk bermain di film “City Hunter”. Akting Leon di sini cukup bagus sehingga tawaran untuk film-film besar pun mulai diterimanya. Tawaran yang paling besar adalah bermain di film “Hidden Dragon, Crouching Tiger” sebagai Li Mu Bai. Tetapi Leon akhirnya menolak tawaran itu karena ia tidak ingin tampil gundul. Hal ini karena ia sendiri sedang mempersiapkan konser gede-gedeannya yang mengharuskan ia tampil dengan rambut yang keren.

Setelah itu, Leon bermain di film silat yang lumayan meledak berjudul “Seven Swords” bersama beberapa artis besar seperti Donny Yen. Film ini lumayan mengangkat kembali namanya sebagai aktor setelah selama ini bermain di film-film yang kurang begitu sukses. Film terakhirnya yang sukses adalah “Bodyguards and Assassins” di mana ia bermain sebagai seorang pengemis sakti yang patah hati.

Sampai sekarang Leon Lai masih bermain film dan mengeluarkan album. Sayangnya ketenarannya cuma sampai di Hongkong dan Taiwan dan tidak lagi mendunia seperti di tahun 90an.

5. Jacky Cheung

Di tahun 90an nama Jacky Cheung meroket di Indonesia setelah lagu duetnya dengan penyanyi Filiphina, Regina Velasquez, berjudul “In Love With You” meledak di sini. Di Hong Kong sendiri, namanya sudah ngetop duluan sebagai penyanyi dan aktor berbakat. Jacky memulai karirnya sebagai petugas reservasi tiket di sebuah maskapai penerbangan. Nasibnya berubah setelah ia menjuarai sebuah kontes menyanyi. Ia pun mendapat kontrak rekaman untuk beberapa album dari Polygram.

Album-albumnya laris manis bak kacang goreng. Saking larisnya sampai-sampai ia memecahkan banyak rekor penjualan. Dari catatan yang ada, Jacky telah berhasil menjual 25 juta kopi albumnya. Ia bahkan menjadi 10 besar artis Polygram yang penjualannya paling hebat di seluruh dunia. Menjadi orang Asia pertama yang berhasil melakukannya.

Film-film Jacky Cheung juga termasuk sukses. Ia sempat bermain di film-film keren seperti Bodyguards and Assassins, Golden Chicken, Jiang Hu, The Eagle Shooting Heroes, dan The Swordsman. Sampai sekarang ia masih berkarir namun seperti rekan-rekannya yang lain, namanya tidak setenar di tahun 90an.

Di artikel mendatang, Boombastis akan mengangkat tentang artis-artis cewek Mandarin di tahun 90an. Stay tune yaaaa!