in

Inilah 4 Bukti Kalau Pengguna Medsos yang Ada di Indonesia Polosnya Bukan Main

Tidak bisa dipungkiri, dengan berkembangnya media sosial, kehidupan manusia pun semakin dipermudah. Kini kita tidak perlu repot-repot beli koran ataupun majalah, tinggal buka smartphone saja, sudah bisa tahu berita di seluruh dunia.

Di balik kemudahan mengakses informasi dengan adanya medsos, rupanya ada dampak buruk yang bisa terjadi. Salah satunya, para pengguna media sosial kebanyakan sangat lugu,  yang akhirnya sering terkibuli oleh postingan tidak jelas, mungkin kamu salah satunya. Tidak percaya, berikut adalah bukti betapa polosnya para pengguna media sosial.

Masih sering tertipu dengan postingan ketik #ran dan sebagainya

Mungkin memang dasarnya orang Indonesia itu lu­­­­­­gu-lugu ya, jadinya bisa dengan mudahnya tertipu dengan segala sesuatu yang mungkin tidak masuk diakal. Seperti beberapa waktu yang lalu, sempat viral tentang postingan untuk mengetik #RAN jika ingin menambahkan tampilan ular berjalan pada pada layar facebook. Faktanya tidak ada aplikasi seperti itu  alias hanya hoax semata untuk mengakali mereka yang tidak tahu.

Ketik ran [image source]
Namun kenyataannya ada lebih dari ribuan orang yang tertipu. Hal seperti ini dulunya juga sering terjadi. Misal, sebelumnya ada sebuah postingan mengenai gambar perempuan-perempuan yang sedang mandi, kemudian netizen disuruh untuk menuliskan komentar angka 1 dalam status tersebut jika ingin air dalam gambar itu menghilang. Alhasil, banyak orang yang akhirnya tertipu dengan status tersebut.

Postingan kejadian di luar nalar selalu laku

Sering sekali hal ini ditemui di media sosial, terutama dari akun-akun fanpage. Ya, seperti yang diketahui seseorang biasanya memang tertarik dengan sesuatu yang belum mereka ketahui. Melalui rasa ketertarikan tersebut rupanya beberapa orang sengaja memanfaatkannya.

Sosok aneh [image source]
Akhirnya dipostinglah sebuah gambar yang sebenarnya entah dari mana berasalnya. Mulai dari orang-orang yang bercahaya di tengah keramaian saat ibadah lah, hingga penampakan-penampakan aneh lainnya. Di sini kita tidak membahas gambar itu hoax atau bukan, namun lebih pada komen dan share dari gambar tersebut yang bisa mencapai ratusan ribu. Itu bukti kalau banyak orang mudah percaya sesuatu yang aneh atau di luar nalar.

Meminta ketika amin dan like

Kalau hal yang seperti ini bisa dibilang sangat menjamur di para pengguna media. Kadang netizen sengaja memposting tentang penderitaan seorang ibu, kakek atau orang-orang yang mendapatkan masalah. Bukan hanya itu, biasanya juga diberikan keterangan tentang cerita ngenes dari gambar tersebut.

Amin fb [image source]
Endingnya, biasanya orang-orang ini meminta like, dan komentar amin dalam kolom statusnya. Sekali lagi kita tidak membahas tentang gambar atau kisahnya namun kepolosan netizen Indonesia. Pasalnya mungkin ada saja dari cerita itu yang nyata. Namun yang jadi perhatian adalah kelakuan netizen yang dengan gampangnya tanpa kroscek langsung mempercayai hal tersebut.

Gampang terkecoh dengan kata “sebarkan”

Modus sebarkan [image source]
Memang salah satu fungsi dari media sosial sendiri adalah untuk menyebarkan informasi yang benar-benar dianggap penting. Rupanya hal tersebut yang kadang dimanfaatkan oleh beberapa orang. Ya, dengan memanfaatkan keinginan dalam diri orang lain untuk menyebarkan berita, kadang tidak dibarengi dengan kroscek yang benar. Akhirnya kadang berita yang disebar adalah sekedar hoax semata. Namub tidak jarang, modus “sebarkan” ini juga terdapat ancaman atau malah embel-embel untuk masuk ke surga.

Lihat sendirikan bagaimana betapa mudahnya para pengguna medsos dikibuli oleh postingan yang tidak jelas. Dengan mengetahui hal tersebut diharap kita lebih awas lagi, pasalnya kadang informasi atau berita dari medsos itu adalah hoax. Mari kita jadi pengguna sosmed yang baik dan bijak.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

4 Fakta Tersembunyi Taeyeon SNSD ini Pasti Bikin Fans Indonesia Makin Kagum

Kesh Angel, Geng Motor Perempuan Berhijab Ratu di Jalanan Maroko